Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Tim Penggerak PKK Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu memiliki andil cukup besar dalam menyukseskan program Keluarga Berencana (KB) di daerah itu.
Ketua TP-PKK Rejang Lebong Fitri Hertikasari A Hijazi saat dihubungi di Rejang Lebong, Senin, mengatakan sepanjang 2018 kegiatan bakti sosial kesatuan gerak PKK KB di 15 kecamatan di Rejang Lebong berhasil menggaet 4.654 akseptor baru.
"Sepanjang tahun 2018 ini setidaknya terdapat 4.654 akseptor baru yang berhasil diajak ber-KB tersebar dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong," ujar Fitri Hertikasari yang akrab dipanggil "Bunda" tersebut.
Para peserta KB baru itu, tambah dia, berasal dari pasangan usia subur (PUS) tersebar di masing-masing kecamatan. Kalangan itu menjadi peserta KB gratis yang mereka gelar dan sejumlah kegiatan bakti sosial di 15 kecamatan di Rejang Lebong.
Peserta KB baru itu terbagi dalam beberapa pengguna alat kontrasepsi, antara lain IUD 92 akseptor, implant 853 akseptor, suntik 2.243 akseptor, pil KB 1.060 akseptor, pengguna kondom 331 akseptor, steril pria sembilan akseptor dan steril perempuan 66 akseptor.
Pencapaian yang dilakukan pihaknya itu, kata Bunda Fitri, tidak terlepas dari bantuan BKKBN Provinsi Bengkulu yang telah menyediakan alat kontrasepsi untuk daerah itu, dengan jumlah yang tidak terbatas, baik berupa alat maupun berbentuk obat kontrasepsi.
Selain membantu pemerintah daerah dalam penanganan laju pertumbuhan penduduk melalui program KB guna menciptakan keluarga kecil bahagia, TP-PKK Rejang Lebong juga menggelar khitanan massal, pengobatan gratis, pemeriksaan IVA, dan donor darah.
Hal yang lainnya, kegiatan posyandu dengan titik fokus peningkatan pola asuh anak, dalam rangka mencegah kekerdilan, serta pembinaan mental remaja dengan tujuan mencegah kenakalan remaja dan pernikahan usia dini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Ketua TP-PKK Rejang Lebong Fitri Hertikasari A Hijazi saat dihubungi di Rejang Lebong, Senin, mengatakan sepanjang 2018 kegiatan bakti sosial kesatuan gerak PKK KB di 15 kecamatan di Rejang Lebong berhasil menggaet 4.654 akseptor baru.
"Sepanjang tahun 2018 ini setidaknya terdapat 4.654 akseptor baru yang berhasil diajak ber-KB tersebar dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong," ujar Fitri Hertikasari yang akrab dipanggil "Bunda" tersebut.
Para peserta KB baru itu, tambah dia, berasal dari pasangan usia subur (PUS) tersebar di masing-masing kecamatan. Kalangan itu menjadi peserta KB gratis yang mereka gelar dan sejumlah kegiatan bakti sosial di 15 kecamatan di Rejang Lebong.
Peserta KB baru itu terbagi dalam beberapa pengguna alat kontrasepsi, antara lain IUD 92 akseptor, implant 853 akseptor, suntik 2.243 akseptor, pil KB 1.060 akseptor, pengguna kondom 331 akseptor, steril pria sembilan akseptor dan steril perempuan 66 akseptor.
Pencapaian yang dilakukan pihaknya itu, kata Bunda Fitri, tidak terlepas dari bantuan BKKBN Provinsi Bengkulu yang telah menyediakan alat kontrasepsi untuk daerah itu, dengan jumlah yang tidak terbatas, baik berupa alat maupun berbentuk obat kontrasepsi.
Selain membantu pemerintah daerah dalam penanganan laju pertumbuhan penduduk melalui program KB guna menciptakan keluarga kecil bahagia, TP-PKK Rejang Lebong juga menggelar khitanan massal, pengobatan gratis, pemeriksaan IVA, dan donor darah.
Hal yang lainnya, kegiatan posyandu dengan titik fokus peningkatan pola asuh anak, dalam rangka mencegah kekerdilan, serta pembinaan mental remaja dengan tujuan mencegah kenakalan remaja dan pernikahan usia dini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018