Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, tengah mendata kondisi dan panjang terbaru jalan kabupaten, yang ada di 15 kecamatan daerahnya.
Kabid Bina Marga DPU Kabupaten Rejang Lebong Suhadi di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan sekitar 200 ruas jalan kabupaten disurvei konsultan untuk mengetahui panjang jalan dan kondisinya mengingat pendataan terakhir dilakukan pada 2010.
"Jalan kabupaten di Rejang Lebong, saat ini, ada lebih dari 200 ruas, namun baru 80 ruas jalan atau kurang dari setengahnya yang disurvei. Jika tidak selesai tahun ini, maka akan dilanjutkan tahun 2019 nanti," katanya.
Selain melakukan survei panjang dan kondisi terbaru jalan kabupaten, konsultan bersama petugas DPU Rejang Lebong juga mendata jembatan milik kabupaten. Hasil survei nantinya akan disampaikan konsultan dalam bentuk laporan tertulis berikut data pendukungnya.
Jalan kabupaten yang didata itu sesuai SK Bupati Rejang Lebong pada 2010.
Jumlah ruas jalan dan panjangnya diperkirakan bertambah seiring pesatnya pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah daerah, provinsi dan pemerintah pusat terutama yang dibiayai dari dana desa.
"Pendataan ini dilakukan untuk mengetahui kondisi ruas dan panjang jalan. Data yang kita butuhkan adalah data yang akurat sehingga akan diterbitkan SK Bupati Rejang Lebong yang baru," tambah dia.
SK jalan kabupaten itu, lanjut Suhadi, seharusnya setiap lima tahun sekali diperbarui, sehingga data dan kondisi jalan daerah ini bisa lebih valid diketahui masyarakat banyak.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Kabid Bina Marga DPU Kabupaten Rejang Lebong Suhadi di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan sekitar 200 ruas jalan kabupaten disurvei konsultan untuk mengetahui panjang jalan dan kondisinya mengingat pendataan terakhir dilakukan pada 2010.
"Jalan kabupaten di Rejang Lebong, saat ini, ada lebih dari 200 ruas, namun baru 80 ruas jalan atau kurang dari setengahnya yang disurvei. Jika tidak selesai tahun ini, maka akan dilanjutkan tahun 2019 nanti," katanya.
Selain melakukan survei panjang dan kondisi terbaru jalan kabupaten, konsultan bersama petugas DPU Rejang Lebong juga mendata jembatan milik kabupaten. Hasil survei nantinya akan disampaikan konsultan dalam bentuk laporan tertulis berikut data pendukungnya.
Jalan kabupaten yang didata itu sesuai SK Bupati Rejang Lebong pada 2010.
Jumlah ruas jalan dan panjangnya diperkirakan bertambah seiring pesatnya pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah daerah, provinsi dan pemerintah pusat terutama yang dibiayai dari dana desa.
"Pendataan ini dilakukan untuk mengetahui kondisi ruas dan panjang jalan. Data yang kita butuhkan adalah data yang akurat sehingga akan diterbitkan SK Bupati Rejang Lebong yang baru," tambah dia.
SK jalan kabupaten itu, lanjut Suhadi, seharusnya setiap lima tahun sekali diperbarui, sehingga data dan kondisi jalan daerah ini bisa lebih valid diketahui masyarakat banyak.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018