Mukomuko (Antaranews Bengkulu) – Seorang warga Desa Sinar Laut, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, dilaporkan hilang diduga setelah tubuhnya diserang lalu diseret oleh buaya di aliran Sungai Air Hitam, Kecamatan Pondok Suguh.
Berdasarkan keterangan dari Camat Pondok Suguh Abdul Hadi di Mukomuko, Jumat, korban bernama Eli Akbar, warga Desa Sinar Laut ini hilang setelah diserang lalu diseret oleh buaya saat korban sedang memancing ikan bersama temannya di sungai tersebut.
“Informasi yang saya terima dari beberapa orang teman korban, mereka ini melihat korban ini diserang kemudian diseret oleh buaya yang berukuran besar ke dalam sungai,” ujarnya.
Ia menyatakan, sejumlah warga di wilayah ini bersama aparatur desa dan kecamatan setempat sejak pukul 19.20 WIB mencari korban dengan cara menyisiri aliran Sungai Air Hitam.
Bahkan, ada beberapa orang warga di wilayah ini yang nekat masuk ke sungai untuk menemukan korban ini.
Selain itu, katanya, pihaknya juga telah melaporkan kejadian ini kepada bupati setempat dan berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan instansi terkait, termasuk meminta bantuan kepada personel SAR.
Ia mengatakan, warga di wilayah ini tetap melakukan pencarian sambil menunggu bantuan dari instansi terkait dan personel SAR untuk sama-sama mencari korban di sungai ini.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Herlian menyatakan pihaknya telah menerima laporan terkait seorang warga Desa Sinar Laut diserang buaya dari pihak kecamatan.
Instansinya juga telah berkoordinasi dengan personel SAR terkait dengan laporan dari pihak kecamatan.
Karena terbatasnya peralatan serta sarana dan prasarana yang ada di instansinya sehingga pencarian warga yang diduga diserang, kemudian diseret buaya itu dilakukan pada Sabtu (29/12).
“Kami sudah berkoordinasi dengan SAR dan pencarian korban ini di mulai besok pagi karena berbagai pertimbangan peralatan belum memadai, selain itu lokasinya juga gelap,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Berdasarkan keterangan dari Camat Pondok Suguh Abdul Hadi di Mukomuko, Jumat, korban bernama Eli Akbar, warga Desa Sinar Laut ini hilang setelah diserang lalu diseret oleh buaya saat korban sedang memancing ikan bersama temannya di sungai tersebut.
“Informasi yang saya terima dari beberapa orang teman korban, mereka ini melihat korban ini diserang kemudian diseret oleh buaya yang berukuran besar ke dalam sungai,” ujarnya.
Ia menyatakan, sejumlah warga di wilayah ini bersama aparatur desa dan kecamatan setempat sejak pukul 19.20 WIB mencari korban dengan cara menyisiri aliran Sungai Air Hitam.
Bahkan, ada beberapa orang warga di wilayah ini yang nekat masuk ke sungai untuk menemukan korban ini.
Selain itu, katanya, pihaknya juga telah melaporkan kejadian ini kepada bupati setempat dan berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan instansi terkait, termasuk meminta bantuan kepada personel SAR.
Ia mengatakan, warga di wilayah ini tetap melakukan pencarian sambil menunggu bantuan dari instansi terkait dan personel SAR untuk sama-sama mencari korban di sungai ini.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Herlian menyatakan pihaknya telah menerima laporan terkait seorang warga Desa Sinar Laut diserang buaya dari pihak kecamatan.
Instansinya juga telah berkoordinasi dengan personel SAR terkait dengan laporan dari pihak kecamatan.
Karena terbatasnya peralatan serta sarana dan prasarana yang ada di instansinya sehingga pencarian warga yang diduga diserang, kemudian diseret buaya itu dilakukan pada Sabtu (29/12).
“Kami sudah berkoordinasi dengan SAR dan pencarian korban ini di mulai besok pagi karena berbagai pertimbangan peralatan belum memadai, selain itu lokasinya juga gelap,” ujarnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018