Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, Pemerintah Provinsi Bengkulu akan menggelar Forum Investasi Bengkulu 2019 untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pembiayaan infrastrukur di wilayah itu.
"Mengawali tahun 2019 ini, kami akan mengadakan kembali Forum Investasi Bengkulu bekerjasama dengan Bank Indonesia. Acara akan diselenggarakan di dua lokasi, yakni Bengkulu dan Jakarta," kata Rohidin Mersyah di Bengkulu, Rabu.
Kegiatan Forum Investasi Bengkulu, sebut Rohidin, merupakan salah satu bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam membangunan infrastruktur dengan melibatkan peran swasta, baik dari sisi inovasi instrumen keuangan maupun kebijakan yang akomodatif.
Forum ini nantinya akan membahas berbagai isu pembiayaan infrastuktur, termasuk pembangunan infrastruktur proyek strategis nasional (PSN) di Bengkulu.
"Skim pembiayaan untuk beberapa proyek strategis nasional akan disepakati pada awal tahun 2019, terutama terkait pengembangan Bandara Fatmawati, jalan tol, dan rel kereta api," ujarnya.
Dengan target pembangunan infrastruktur yang cukup tinggi, maka upaya keterlibatan swasta sangat diperlukan.
Selain itu, sambung Rohidin, pihaknya juga mendorong realisasi berbagai proyek strategis daerah yang ada di setiap kabupaten maupun kota di Bengkulu dengan memaksimalkan potensi lokal.
Para investor juga akan diajak terlibat dalam pengembangan komoditas andalan di Bengkulu, terutama kopi, crude palm oil (CPO), karet, perikanan tangkap, ternak hingga sektor perhotelan.
"Kami ingin investasi juga berkembang dengan baik di daerah-daerah, karena Bengkulu memiliki banyak peluang berbasis potensi lokal. Ini akan mendorong percepatan pembangunan Bengkulu dari segala penjuru," ucapnya.
Melalui kegiatan forum investasi itu, Rohidin berharap mampu mendorong memontum pertumbuhan ekonomi Bengkulu ke depan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
"Mengawali tahun 2019 ini, kami akan mengadakan kembali Forum Investasi Bengkulu bekerjasama dengan Bank Indonesia. Acara akan diselenggarakan di dua lokasi, yakni Bengkulu dan Jakarta," kata Rohidin Mersyah di Bengkulu, Rabu.
Kegiatan Forum Investasi Bengkulu, sebut Rohidin, merupakan salah satu bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam membangunan infrastruktur dengan melibatkan peran swasta, baik dari sisi inovasi instrumen keuangan maupun kebijakan yang akomodatif.
Forum ini nantinya akan membahas berbagai isu pembiayaan infrastuktur, termasuk pembangunan infrastruktur proyek strategis nasional (PSN) di Bengkulu.
"Skim pembiayaan untuk beberapa proyek strategis nasional akan disepakati pada awal tahun 2019, terutama terkait pengembangan Bandara Fatmawati, jalan tol, dan rel kereta api," ujarnya.
Dengan target pembangunan infrastruktur yang cukup tinggi, maka upaya keterlibatan swasta sangat diperlukan.
Selain itu, sambung Rohidin, pihaknya juga mendorong realisasi berbagai proyek strategis daerah yang ada di setiap kabupaten maupun kota di Bengkulu dengan memaksimalkan potensi lokal.
Para investor juga akan diajak terlibat dalam pengembangan komoditas andalan di Bengkulu, terutama kopi, crude palm oil (CPO), karet, perikanan tangkap, ternak hingga sektor perhotelan.
"Kami ingin investasi juga berkembang dengan baik di daerah-daerah, karena Bengkulu memiliki banyak peluang berbasis potensi lokal. Ini akan mendorong percepatan pembangunan Bengkulu dari segala penjuru," ucapnya.
Melalui kegiatan forum investasi itu, Rohidin berharap mampu mendorong memontum pertumbuhan ekonomi Bengkulu ke depan.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019