Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Pemerintah Provinsi Bengkulu berencana membuka akses rute penerbangan langsung internasional dari Bandara Fatmawati, dan rute perdananya ke Malaysia dan Singapura. 

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Bengkulu, Kamis, menyebutkan, rute ini akan direalisasikan setelah pengelolaan bandara beralih ke Angkasa Pura serta pembangunan bandara bertaraf internasional rampung. 

"Kita memilih dua negara ini yang paling mungkin dibuka lebih dulu, karena trafik penumpang ke sana cukup tinggi," kata dia. 

Hal itu dikarenakan banyaknya masyarakat keturunan Bengkulu yang berdomisili di Malaysia serta Singapura, bahkan di Malaysia punya perkampungan khusus Bengkulu. 

"Mereka sering sekali pulang pergi ke Bengkulu. Sedangkan ke Singapura, migrasi masyarakat Bengkulu sangat tinggi sekali," tutur gubernur. 

Jarak Bengkulu dengan dua negara tersebut juga tidak jauh hanya sekitar satu jam penerbangan, sehingga sangat berpotensi sekali mendorong tingkat kunjungan pariwisata ke Bengkulu atau sebaliknya. 

Di awal pembukaan rute, menurut dia, mungkin tidak langsung dengan intensitas penerbangan tiap hari, maskapai bisa membuka rute satu atau dua minggu sekali.  
Untuk merealisasikan hal tersebut, pemerintah setempat berupaya pada 2019 ini seluruh proses peralihan manajemen operasional bandara dari kementerian perhubungan ke Angkasa Pura rampung.

"Dengan dikelola Angkasa Pura, naik kelas menjadi bandara internasional semakin terbuka," ujar gubernur. 

Pewarta: Boyke ledy watra

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019