Bintuhan (Antaranews Bengkulu) - Pemerintah Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, memfokuskan pengembangan industri kopi guna mendorong kemajuan ekonomi di daerah itu.

"Tahun 2019 ini, kami mendapat kucuran dana alokasi khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat senilai Rp2 miliar untuk pengembangan industri kopi," kata Kepala Bidang Perindustrian dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kaur, Harika saat dihubungi di Bintuhan, Kamis.

Harika menuturkan, bantuan DAK itu akan dipergunakan untuk perbaikan mutu hulu, membangun rumah pengeringan, gudang penyimpanan hingga membeli berbagai mesin peralatan kopi.

Fokus untuk memperluas industrialisasi juga dinilai akan membuka lapangan kerja baru, sehingga dapat mendongkrak daya beli masyarakat di Kabupaten Kaur. 

"Dengan berkembangnya industri, maka konsumsi rumah tangga akan meningkat yang pada akhirnya mendorong laju pertumbuhan ekonomi daerah," ujarnya.

Lebih lanjut Harika menuturkan, kopi dipilih sebagai komoditas unggulan lantaran lahan perkebunan kopi di Kabupaten Kaur mencapai 3.000 hektare dengan angka produksi hampir 5.000 ton per tahun.

Selain itu, tingginya nilai ekspor kopi dan meningkatnya permintaan masyarakat berbasis gaya hidup, menjadikan komoditas ini kian positif.

"Fokus pengembangan industri kopi dilakukan hingga tahun 2020, setelah itu kami akan bergerak menuju pengembangan industri lainnya, salah satunya kelapa," jelas Harika.

Pewarta: Sugiharto Purnama

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019