Mukomuko (Antaranews Bengkulu) – Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun ini kembali mengalokasikan anggaran untuk menjamin biaya berobat sebanyak 5.573 orang warga miskin melalui program jaminan kesehatan daerah (Jamkesda).

“Anggaran jamkesda tahun ini sebesar Rp1,1 miliar, berkurang dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp1,5 miliar. Meskipun anggarannya berkurang tetapi jumlah penerima jamkesda tahun ini sama dengan sebelummnya sebanyak 5.573 orang,” kata Kabid Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Jhoni di Mukomuko, Kamis.

Ia menyatakan, karena alokasi anggaran untuk program jamkesda dalam tahun ini lebih sedikit dibandingkan tahun sebelum sehingga pelaksanaan kegiatan jamkesda tidak sampai selama satu tahun.

Ia memperkirakan, alokasi anggaran untuk biaya berobat sebanyak 5.573 orang warga miskin yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini hanya cukup hingga bulan September tahun ini.

Selanjutnya, instansinya akan mengupayakan untuk mengusulkan penambahan anggaran untuk biaya berobat warga miskin yang menggunakan jamkesda di APBD perubahan tahun ini.

“Kekurangan anggaran untuk biaya berobat warga miskin selama tiga bulan, yakni bulan Oktober, November dan Desember diusulkan di APBD perubahan tahun ini,” ujarnya pula.

Ia menyatakan, instansinya rencananya masih tetap menggandeng pihak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan sebagai penyedia pelayanan kesehatan untuk warga miskin.

Selain itu, katanya, instansinya masih menunggu data sebanyak 5.573 orang warga miskin yang diusulkan sebagai calon penerima program jamkesda dari Dinas Sosial setempat.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019