Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mengklaim bantuan dasar gratis untuk seragam anak sekolah di daerah itu memiliki kualitas bagus.

"Jenis kainnya memang berbeda-beda walaupun sama warnanya tetapi berkualitas, mudah-mudahan tidak bermasalah karena sudah lima kali diuji laboratorium di Bandung," kata Kepala Disdikbud Rejang Lebong, Tarsisius Samuji di Rejang Lebong, Jumat.

Bahan dasar bantuan untuk pembuatan seragam gratis pelajar SD dan SMP se Rejang Lebong tersebut tambah dia, diberikan kepada 25.484 siswa yang terdaftar di data pokok pendidikan (dapodik), di mana setiap siswanya mendapatkan lima potong bahan dasar.

"Setiap siswanya mendapatkan lima potong kain, dengan data penerima berdasarkan acuan data dapodik. Untuk SD merah putih jadi dua potong, ditambah pramuka dua potong dan busana muslim untuk atasannya satu potong dengan panjang dua meter, sedangkan untuk batik tidak diadakan karena keterbatasan anggaran," tambah dia.

Bahan dasar itu sendiri kata Samuji, sudah 100 persen sampai ke sekolah-sekolah dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong. Bahan dasar ini mereka distribusikan sebelum libur semester pada 26 Desember 2018 lalu dan baru diterima saat masuk sekolah pada 7 Januari kemarin.

Sedangkan untuk tahun anggaran 2019 ini pihaknya kembali menganggarkan bantuan bahan dasar gratis bagi pelajar SD dan SMP baik swasta dan negeri dengan besaran anggaran Rp1,4 miliar, dengan alasan nantinya semua pelajar di daerah itu mendapatkan bantuan yang sama.

Sebelumnya, pengadaan bahan dasar gratis untuk pelajar SD dan SMP di Rejang Lebong ini sudah direncanakan dalam pembahasan APBD-P 2017, dengan besaran anggaran mencapai Rp14 miliar tetapi tidak terlaksana. Proyek ini kemudian dimasukan dalam APBD 2018 Rp3,5 miliar dan juga tidak terlaksana.

Kemudian pengadaan bahan dasar ini kembali dimasukan dalam APBD-P 2018 dengan besaran anggaran Rp13,4 miliar, dengan sasaran siswa SD dan SMP sebanyak 25.484 orang.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019