Bengkulu (Antara News Bengkulu) - Lembaga Internasional Tropical Timber Organization (ITTO) bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) Provinsi Bengkulu mengembangkan komoditas durian Bentara sebagai produk unggulan daerah itu.

"Durian Bentara dikembangkan untuk rehabilitasi hutan yang terlanjur dibuka," kata Koordinator Proyek ITTO, Dwi Arianto di Bengkulu, Kamis.

Ia mengatakan komoditas lokal durian Bentara memiliki keunggulan yang layak jual dari segi kualitas karena itu sangat sesuai dibudidayakan oleh petani hutan.

Lewat program ini ITTO dan Dinas LHK provinsi mengembangkan pembibitan durian Bentara untuk disebarluaskan ke masyarakat.

Pola pembibit am dan penanaman juga melibatkan masyarakat setempat dan instansi terkait seperti KPHK dan DLHK.

Kegiatan ini diawali dengan mengidentifikasi jenis yang dipilih selanjutnya melatih masyarakat dengan melakukan penanaman okulasi atau teknik sambung tanaman.

Secara teknis kegiatan tersebut sudah dimulai sejak 2014 dan penanaman mulai dilakukan pada 2015.

Kegiatan ini difokuskan pada dua wilayah kabupaten  dan kota yakni Kabupaten Seluma dan Kabupaten Bengkulu Utara.

Lahan yang digunakan sekitar 10 hektare, yaitu untuk di Kabupaten Seluma ada 5 hektare dan di Kabupaten Bengkulu Utara ada 5 hektare.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019