Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Puspa langka endemik Bengkulu, Rafflesia Arnoldii mekar di Desa Kampung Melayu, Kabupaten Rejang Lebong.
Bunga yang menjadi ikon Provinsi Bengkulu dengan kelopak lima ini ditemukan Ganjar Sudamendra (32), tepatnya di bantaran Kali Tempur Dusun lll, Desa Kampung Melayu, Kecamatan Bermani Ulu, pada Rabu (23/1) kemarin.
"Pertama kali ditemukan sore hari saat akan pulang dari kebun, di mana anjing yang saya bawa mengendus-ngendus tepian tebing dan ketika saya lihat ada Bunga Rafflesia yang sudah mekar," ujarnya.
Bunga Rafflesia Arnoldii tersebut kata dia, baru pertama kali tumbuh di daerah itu dan diperkirakan sudah mekar sejak beberapa hari, hal ini terlihat kuntum bunganya sudah mulai layu.
Di lokasi penemuan bunga ini, Ganjar juga menemukan empat kuntum bunga serupa yang sudah layu dan menghitam.
"Di tempat itu saat saya temukan sudah hampir layu, di sana ada lima kuntum bunga Rafllesia Arnoldii, empat diantaranya sudah layu dan menghitam," tambah dia.
Lokasi tempat tumbuhnya bunga ini berada di tanah milik Ayik Koswara, yang dapat dijangkau pengunjung dengan sepeda motor atau berjalan kaki dari pusat Desa Kampung Melayu yang berjarak sekitar 1 KM.
Sementara itu, Dwi (19) salah seorang warga Kecamatan Curup sengaja datang guna melihat bunga itu lantaran penasaran dan ingin melihat langsung.
Baca juga: Bunga Rafflesia mekar di Mukomuko
Baca juga: Rafflesia arnoldii mekar di Taba Penanjung
Baca juga: Pemkab Mukomuko ajak masyarakat lestarikan bunga rafflesia
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Bunga yang menjadi ikon Provinsi Bengkulu dengan kelopak lima ini ditemukan Ganjar Sudamendra (32), tepatnya di bantaran Kali Tempur Dusun lll, Desa Kampung Melayu, Kecamatan Bermani Ulu, pada Rabu (23/1) kemarin.
"Pertama kali ditemukan sore hari saat akan pulang dari kebun, di mana anjing yang saya bawa mengendus-ngendus tepian tebing dan ketika saya lihat ada Bunga Rafflesia yang sudah mekar," ujarnya.
Bunga Rafflesia Arnoldii tersebut kata dia, baru pertama kali tumbuh di daerah itu dan diperkirakan sudah mekar sejak beberapa hari, hal ini terlihat kuntum bunganya sudah mulai layu.
Di lokasi penemuan bunga ini, Ganjar juga menemukan empat kuntum bunga serupa yang sudah layu dan menghitam.
"Di tempat itu saat saya temukan sudah hampir layu, di sana ada lima kuntum bunga Rafllesia Arnoldii, empat diantaranya sudah layu dan menghitam," tambah dia.
Lokasi tempat tumbuhnya bunga ini berada di tanah milik Ayik Koswara, yang dapat dijangkau pengunjung dengan sepeda motor atau berjalan kaki dari pusat Desa Kampung Melayu yang berjarak sekitar 1 KM.
Sementara itu, Dwi (19) salah seorang warga Kecamatan Curup sengaja datang guna melihat bunga itu lantaran penasaran dan ingin melihat langsung.
Baca juga: Bunga Rafflesia mekar di Mukomuko
Baca juga: Rafflesia arnoldii mekar di Taba Penanjung
Baca juga: Pemkab Mukomuko ajak masyarakat lestarikan bunga rafflesia
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019