Mukomuko (Antaranews Bengkulu) –Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengajak masyarakat di Desa Talang Baru, Kecamatan Malin Deman melestarikan bunga rafflesia agar keberadaan bunga langka yang ditemukan dekat sawah ini tidak punah.

“Kami minta masyarakat dan pihak desa setempat memberi pagar sekeliling bunga tersebut supaya aman. Dan untuk sementara bunga tersebut dijaga,” kata Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudahaan dan Olahraga Kabupaten Mukomuko Apriansyah di Mukomuko, Rabu.

Pemerintah setempat melalui Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga mendatangi lokasi penemuan bunga rafflesia arnoldi di areal persawahan milik petani di Desa Talang Baru, Kecamatan Malin Deman.

Ia menyebutkan, satu  bunga rafflesia mekar di areal persawahan milik warga di wilayah ini, selain itu ada empat bonggol bunga yang akan dan belum mekar di lokasi tersebut.

Baca juga: Bunga Rafflesia mekar di Mukomuko
Baca juga: Rafflesia arnoldii mekar di Taba Penanjung

Instansinya hingga kini belum mengetahui jenis bunga rafflesia tersebut, namun instansinya akan berkoordinasi dengan ahli yang mengetahui jenis bunga rafflesia tersebut.

“Kami akan menyurati ahli di bidang bunga rafflesia. Kami minta mereka untuk melihat ke lapangan untuk menelitinya dan memastikan jenis bunga tersebut,” ujarnya pula.

Selain itu, katanya, pihak telah berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat.  mereka berencana membangun jalan setapak dari areal parkir kendaraan ke lokasi bunga tersebut.

Ia menyebutkan, jarak pemukiman penduduk di Desa Talang Baru, Kecamatan Malin Deman dengan bunga tersebut sekitar tiga kilometer.

Selain itu, pemerintah desa setempat mengusulkan pembangunan jalan koral menuju ke lokasi bunga tersebut kepada pemerintah setempat.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019