Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Buah duku dijual pedagang di Kota Bengkulu sejak dua hari terakhir didatangkan  dari Kabupaten Lahat, Sumsel, namun rasanya tidak begitu manis.

"Kami menjual buah duku itu Rp10.000/kg karena pasokannya terbatas," kata seorang penjual buah di Kota Bengkulu Idrus, Senin.  Ia mengatakan, buah duku tersebut merupakan buah selang, bola buah musim jumlahnya akan banyak dan rasanya sangat manis, sedangkan harga bisa lebih rendah.

Pasokan buah duku itu seluruhnya masuk ke pedagang besar sekitar 500 kg, dibagi ke beberapa pedagang pengcer, sehingga pihaknya hanya mendapatkan 50 kg.  Buah duku sebanyak itu tidak terlalu diminati masyarakat karena rasanya asem dan dan harganya masih tinggi, warga lebih memilih membeli buah jeruk dan kelengkeng.

Ia juga menjual buah durian juga di pasok dari wilayah Sumsel dengan harga untuk ukuran besar Rp35.000 dan ukuran kecil serta sedang berkisar Rp15.000-Rp20.000/kg. Pangsa buah durian lebih banyak, bila dibandingkan dengan buah duku karena bisa dibuat berbagai jenis makanan, mulai cendol, dodol dan tempoyak.

Harga tempoyak dijual pedagang Rp4.000-Rp5.000/ons, sedangkan dodol durian dijual antara Rp60.000-Rp80.000/kg, ujarnya. Kabid perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bengkulu Rahman mengatakan, pasokan buah di Bengkulu sebagian besar dari luar karena buah di Bengkulu belum panen.

Buah-buahan seperti anggur, apel, jeruk manis, semangka di pasokan pedagang besar dari Jakarta, buah duku dan durian dari wilayah Sumsel, mangga dari Jawa dan buah rambutan dipasok dari Lampung, ujarnya.(Z005)



Pewarta:

Editor : Rangga Pandu Asmara Jingga


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012