Mukomuko (Antaranews Bengkulu)– Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun ini akan membangun sebanyak dua embung untuk menampung air yang dibutuhkan mengairi seluas puluhan hektare tanaman padi dan holtikultura di daerah ini.
“Pembangunan dua embung ini di Kecamatan Air Rami untuk mengairi seluas 15-20 hektare tanaman holtikultura dan di Desa Sungai Jerinjing untuk mengairi puluhan hektare tanaman padi,” kata Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Ali Mukhibin di Mukomuko, Minggu.
Ia mengatakan, dua kelompok tani di Kecamatan Air Rami dan Desa Sungai Jerinjing, Kecamatan Selagan Raya yang akan mengerjakan pembangunan dua embung ini secara swakelola.
Anggaran untuk pembangunan sebanyak dua embung di daerah ini masing-masing sekitar Rp116,400.000 yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) tahun ini.
Dua kelompok tani yang mengerjakan pembangunan dua embung untuk menampung sebesar 50 meter kubik air yang berasal dari berbagai sumber, baik air sungai, hujan maupun irigasi.
Ia menyatakan, instansinya telah mengusulkan dua kelompok tani ini yang melaksanakan kegiatan swakelola pembangunan dua embung di wilayahnya masing-masing.
"Kami mengusulkan pelaksana kegiatan ini kepada bupati setempat, selanjutnya bupati yang mengeluarkan surat keputusan (SK) penetapan pelaksana kegiatan ini,” ujarnya.
Ia menyatakan, pemerintah setempat tidak hanya membangun dua embung secara swakelola, termasuk pembangunan 21 pintu air yang tersebar di 20 wilayah di daerah ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
“Pembangunan dua embung ini di Kecamatan Air Rami untuk mengairi seluas 15-20 hektare tanaman holtikultura dan di Desa Sungai Jerinjing untuk mengairi puluhan hektare tanaman padi,” kata Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Ali Mukhibin di Mukomuko, Minggu.
Ia mengatakan, dua kelompok tani di Kecamatan Air Rami dan Desa Sungai Jerinjing, Kecamatan Selagan Raya yang akan mengerjakan pembangunan dua embung ini secara swakelola.
Anggaran untuk pembangunan sebanyak dua embung di daerah ini masing-masing sekitar Rp116,400.000 yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) tahun ini.
Dua kelompok tani yang mengerjakan pembangunan dua embung untuk menampung sebesar 50 meter kubik air yang berasal dari berbagai sumber, baik air sungai, hujan maupun irigasi.
Ia menyatakan, instansinya telah mengusulkan dua kelompok tani ini yang melaksanakan kegiatan swakelola pembangunan dua embung di wilayahnya masing-masing.
"Kami mengusulkan pelaksana kegiatan ini kepada bupati setempat, selanjutnya bupati yang mengeluarkan surat keputusan (SK) penetapan pelaksana kegiatan ini,” ujarnya.
Ia menyatakan, pemerintah setempat tidak hanya membangun dua embung secara swakelola, termasuk pembangunan 21 pintu air yang tersebar di 20 wilayah di daerah ini.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019