Mukomuko (Antaranews Bengkulu) – Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melalui Dinas Pertanian meminta pemerintah provinsi dan pusat menyalurkan bantuan vaksin untuk mencegah hewan ternak sapi terjangkit penyakit jembrana.

“Kami minta vaksin ke pemerintah provinsi dan pusat,” kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Warsiman di Mukomuko, Selasa.

Dinas Pertanian setempat meminta beberapa jenis vaksin untuk mencegah hewan ternak sapi milik warga setempat terjangkit penyakit jembrana dan mencegah sapid an kerbau terkena penyakit ngorok.

Instansinya ini rutin meminta bantuan vaksin untuk mencegah sapi terjangkit penyakit jembrana kepada pemerintah provinsi dan pusat karena masa “eksplayer” atau masa berlaku vaksin itu terlalu dekat.

Untuk itu, katanya, instansi ini tidak bisa menyimpan vaksin tersebut terlalu lama, begitu ada vaksin langsung digunakan untuk mengantisipasi sapi terjangkit penyakit jembrana.

Menurutnya, kasus sapi terjangkit penyakit jembrana di daerah ini tergolong tinggi, hanya dalam beberapa hari saja sebanyak 14 ekor sapi milik warga satuan pemukiman (SP) 10 Desa Rawa Mulya mati diduga akibat terjangkit penyakit jembrana.

“Belasan sapi tersebut mati diduga akibat penyakit jembrana berdasarkan hasil pemeriksaan petugas peternakan setempat, tetapi pemeriksanaan belum uji laboratorium,” ujarnya.

Pemerintah setempat melalui Dinas Pertanian sebelumnya menerima laporan adanya beberapa sapi milik warga SP 10 Desa Rawa Mulya yang sakit diduga akibat penyakit jembrana.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019