Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Para wali murid mulai tingkat Sekolah dasar Hingga Sekolah menengah Atas
protes sekolah diliburkan selama kampanye pemilihan wali kota Bengkulu priode 2012-2017.

Mestinya sekolah banyak libur itu pasa bulan Ramadhan, namun di Kota Bengkulu justru pada masa kampanye para
guru prioritas menghadiri kampanye salah satu calon wali kota yang dikemas halal bihalal, ujar sorang wali
murid di Kota Bengkulu Madarsan, Kamis.

"Kami tidak habis pikir selama kampanye menjelang pelimihan wali kota Bengkulu anak-anak selalu libur sekolah dan secara oromatsi merugian murid dan orang tua," ujarnya.

Ia mengatakan, kampanye 11 calon wali kota Bengkulu diberikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat waktu selama 14 hari sejak awal September 2012, anak sekolah libur sudah beberapa kali.

"Kami khawatir bila sampai tanggal 14 Sptember 2012 sekolah dan guru kembali diliburkan, sehingga memperngaruhi kualitas anak-anak," ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bengkulu, Yunirhan membenarkan, bahwa pihaknya meliburkan seluruh siswa
mulai tingkat SD-SMA agar para guru se Kota Bengkulu bisa mengikuti acara bihalal dengan Wali Kota Bengkulu
Ahmad Kanedi yang calon wali kota incumben.

"Siswa diliburkan karena ini merupakan kegiatan sekali setahun yang digunakan oleh para guru sebagai ajang
silaturahim usai Lebaran," katanya.

Ia mengatakan telah menginstruksikan kepada seluruh kepala sekolah agar pada 5 September 2012 sifat belajar mengajar fakultatif sehingga siswa diliburkan.Selain itu, dipilihnya waktu halal bihalal pada 5 tanggal itu karena masih pada bulan syawal 1433

hijriah sekaligus untuk meresmikan gedung baru PGRI di Kelurahan Bumi Ayu."Ini juga merupakan bagian dari proses pendidikan yang tidak terbatas pada siswa saja tetapi juga para guru untuk memberikan motivasi dan menguatkan mental mereka," katanya.

Ia menepis adanya unsur politik pada acara halal bihalal di Kelurahan Bumi Ayu Kelurahan Selebar Kota
Bengkulu tersebut sebagai ajang kampanye karena acara itu sudah direncanakan sebelumnya dan para guru yang
meminta agar proses belajar mengajar hari ini fakultatif.

"Kegiatan ini sudah direncanakan bukan serta merta, sekaligus meresmikan gedung baru PGRI karena selama
ini mereka meminjam di Laboratorium SMAN 2," katanya.(mhe)

Pewarta:

Editor : Zulkifli Lubis


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012