Bengkulu (AntaranewsBengkulu) - Aparatur Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu  menyebutkan sebanyak 22.705  orang warga Bengkulu, terdiri dari 13.345 orang laki-laki dan 9.360 orang wanita masih menganggur. 

“Data ini diperoleh dari Disnakertrans dari 10 kabupaten dan kota,” kata Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kerja, Dinaskertrans Provinsi Bengkulu Ahmad Nurdin di Bengkulu, Rabu.

Untuk mengurangi angka pengangguran tersebut, Disnakertrans mengadakan berbagai program dan kebijakan salah satunya mengadakan pelatihan kewirausahaan di Balai Latihan Kerja (BLK) yang ada di kabupaten kota.     Kemudian, memberikan bantuan teknologi tepat guna untuk membantu masyarakat memberdayakan usahanya lebih modern. 

Nurdin menyebutkan, aparatur akan mengadakan peninjauan ke kabupaten dan kota sebagai bahan dievaluasi daerah mana yang akan diprioritaskan untuk diberikan bantuan. 

Pada 2018 sejumlah daerah prioritasn untuk diberikan bimbingan teknologi pengolahan cangkang sawit untuk warga di Kabupaten Seluma dan Mukomuko.

Upaya lain yang dilakukan adalah dengan mengirim tenaga paramedis/perawat untuk dipekerjakan di luar negeri bekerjasama dengan Akbid Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu.

“Ada juga program kerja magang di Jepang untuk tenaga kerja yang memenuhi persyaratan,” katanya.

Pewarta: Puji Sukma

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019