Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Bupati Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Ahmad Hijazi menyebutkan, daerah itu akan mengekspor sayuran ke negeri jiran Malaysia dalam waktu dekat.
"Kami sudah menandatangani kontrak, pada Februari kami akan mengekspor sayuran sebanyak 24 ton dengan tujuan Malaysia," kata Bupati Ahmad Hijazi kepada sejumlah wartawan di Rejang Lebong, Senin.
Ekspor sayuran yang akan dikirim tersebut tambah dia, adalah sayuran jenis terong ungu, buncis dan taoge. Ketiga jenis sayuran yang akan dikirim ke luar negeri ini, sebelumnya sudah dilakukan pengujian di laboratorium dinas kesehatan dan dinyatakan aman.
Ekspor sayuran itu sendiri merupakan perjanjian kerjasama yang sudah dilakukan Pemkab Rejang Lebong dengan pemerintah Malaysia untuk membantu menggerakan ekonomi kerakyatan di wilayah itu.
Sebelumnya pengusaha Malaysia juga sudah berinvestasi dibidang peternakan berupa penggemukan sapi di Desa Air Bening, Kecamatan Bermani Ulu Raya.
Dijelaskan Ahmad Hijazi, selain tertarik melakukan ekspor sayuran, kalangan pengusaha Malaysia juga tertarik untuk mengembangkan tanaman kopi dan gula aren, yang menjadi komoditas andalan Rejang Lebong lainnya.
"Nanti kami hanya menyiapkan lahannya, sedangkan untuk pengelolaannya akan dilakukan mereka dengan dibantu tangan-tangan yang ada disini. Mereka hanya akan menerima hasil produksinya saja," urainya.
Dia berharap, kerja sama dengan Malaysia ini bisa berjalan dengan baik sehingga bisa menyerap banyak tenaga kerja dan meningkatkan kehidupan masyarakat Rejang Lebong serta mengurangi angka kemiskinan di daerah itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
"Kami sudah menandatangani kontrak, pada Februari kami akan mengekspor sayuran sebanyak 24 ton dengan tujuan Malaysia," kata Bupati Ahmad Hijazi kepada sejumlah wartawan di Rejang Lebong, Senin.
Ekspor sayuran yang akan dikirim tersebut tambah dia, adalah sayuran jenis terong ungu, buncis dan taoge. Ketiga jenis sayuran yang akan dikirim ke luar negeri ini, sebelumnya sudah dilakukan pengujian di laboratorium dinas kesehatan dan dinyatakan aman.
Ekspor sayuran itu sendiri merupakan perjanjian kerjasama yang sudah dilakukan Pemkab Rejang Lebong dengan pemerintah Malaysia untuk membantu menggerakan ekonomi kerakyatan di wilayah itu.
Sebelumnya pengusaha Malaysia juga sudah berinvestasi dibidang peternakan berupa penggemukan sapi di Desa Air Bening, Kecamatan Bermani Ulu Raya.
Dijelaskan Ahmad Hijazi, selain tertarik melakukan ekspor sayuran, kalangan pengusaha Malaysia juga tertarik untuk mengembangkan tanaman kopi dan gula aren, yang menjadi komoditas andalan Rejang Lebong lainnya.
"Nanti kami hanya menyiapkan lahannya, sedangkan untuk pengelolaannya akan dilakukan mereka dengan dibantu tangan-tangan yang ada disini. Mereka hanya akan menerima hasil produksinya saja," urainya.
Dia berharap, kerja sama dengan Malaysia ini bisa berjalan dengan baik sehingga bisa menyerap banyak tenaga kerja dan meningkatkan kehidupan masyarakat Rejang Lebong serta mengurangi angka kemiskinan di daerah itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019