Pengurus Daerah Persatuan Air Minum Seluruh Indonesia (PD Perpamsi) Provinsi Bengkulu mendorong peningkatan kinerja PDAM serta penyiapan infrastruktur sesuai Peraturan Pemerintah nomor 54 tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
"Tim kinerja aset akan meneliti menyangkut akuntabilitas keuangan sudah bagus atau tidak," kata Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Bengkulu Ramli M Sihombing di Bengkulu, Selasa.
Ia menerangkan bahwa diperlukan waktu untuk memperbaiki kinerja ini tergantung pada SDM dan kemauan perbaikan. Kemudian harus ada aksi dan partisipasi untuk perbaikan tersebut.
“Menurut hasil inventarisasi dari seluruh aset, bisa jadi laporan keuangan ada namun secara fisik rusak bahkan hilang,” ucapnya.
Sosialisasi ini dibuka langsung oleh Direktur PDAM Kota Bengkulu, Sobirin Hasan dan diikuti pejabat PDAM dari 10 kabupaten/kota. Setiap PDAM dihadiri oleh Direktur utama, Kabag perekonomian, dan Dewan pengawas.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
"Tim kinerja aset akan meneliti menyangkut akuntabilitas keuangan sudah bagus atau tidak," kata Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Bengkulu Ramli M Sihombing di Bengkulu, Selasa.
Ia menerangkan bahwa diperlukan waktu untuk memperbaiki kinerja ini tergantung pada SDM dan kemauan perbaikan. Kemudian harus ada aksi dan partisipasi untuk perbaikan tersebut.
“Menurut hasil inventarisasi dari seluruh aset, bisa jadi laporan keuangan ada namun secara fisik rusak bahkan hilang,” ucapnya.
Sosialisasi ini dibuka langsung oleh Direktur PDAM Kota Bengkulu, Sobirin Hasan dan diikuti pejabat PDAM dari 10 kabupaten/kota. Setiap PDAM dihadiri oleh Direktur utama, Kabag perekonomian, dan Dewan pengawas.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019