Hujan deras yang terjadi pada Jumat (1/3) siang hingga sore di wilayah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, telah memutuskan jalan provinsi di daerah itu yang menghubungkan Kecamatan Sindang Kelingi dengan Sindang Dataran.

"Jalan itu tertutup oleh longsor yang terjadi sekitar pukul 18.00 WIB tadi, akibatnya akses jalan dari Sindang Kelingi ke Sindang Dataran terputus total," ujar Gabren, warga Kecamatan Sindang Dataran kepada sejumlah wartawan di Rejang Lebong.

Tanah longsor yang menutup jalan penghubung kedua kecamatan itu, kata dia, terjadi di Desa Sindang Jati, Kecamatan Sindang Kelingi atau tidak jauh dari lokasi wisata pemandian air panas yang ada di daerah tersebut.

Material tanah longsor itu sendiri, tambah dia, berasal dari tebing di atas jalan provinsi yang diduga akibat derasnya hujan yang melanda daerah tersebut yang terjadi sejak pagi hingga sore, kendati tidak memakan korban jiwa namun jalanannya tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun empat.

"Jalan yang tertimbun longsor itu tidak bisa dilewati sama sekali. Jalan ini merupakan satu-satunya penghubung kedua kecamatan karena belum ada jalan alternatif lainnya sehingga kami minta aparat terkait segera membantu kami," urainya.

Kejadian tanah longsor yang menimpa wilayah itu, kata Gabren, selain memutuskan akses transportasi juga menyebabkan listrik terputus sehingga sebagian besar wilayah kedua kecamatan gelap gulita.

Sementara itu, Kepala BPBD Rejang Lebong, Basuki saat dihubungi membenarkan adanya kejadian tanah longsor di Desa Sindang Jati, Kecamatan Sindang Kelingi yang memutus akses jalan provinsi.

Pihaknya sendiri, kata Basuki, sudah mengirimkan personel dan alat berat ke lokasi kejadian untuk membersihkan material longsor yang berupa batu dan tanah tersebut, dengan harapan bisa cepat selesai sehingga bisa kembali dilalui kendaraan.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019