Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan sebanyak 1.000 ekor sapi betina yang menjadi target kawin suntik atau inseminasi buatan (IB) melalui program Upaya Khusus Indukan Sapi Wajib Bunting (Upsus Siwab) tahun ini.

“Jumlah sapi betina di daerah ini yang menjadi target kawin suntik pada tahun ini sama dengan tahun sebelumnya, yakni sebanyak 1.000 ekor sapi betina,” kata Kasi Pembibitan dan Produksi Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Pitriani Ilyas di Mukomuko, Minggu.

Ia menyatakan, sekaub sebanyak 1.000 sapi betina menjadi target kawin suntik melalui program ini, sebanyak 1.200 sapi betina di antaranya ditargetkan bunting dan 1.000 sapi melahirkan.

Petugas instansinya sejak bulan Januari sampai sekarang memberikan pelayanan kawin suntik terhadap 1.000 sapi betina milik masyarakat di daerah ini, setelah tiga bulan kemudian pemeriksaan kebuntingan.

“Setelah pelayanan kawin suntik terhadap sebanyak 1.000 sapi betina, tiga bulan kemudian  dilakukan pemeriksaaan untuk memastikan sapi betina itu bunting atau tidak,” ujarnya.

Setelah selesai pelayanan IB dan pemeriksaan kebuntingan, baru bisa diketahui jumlah sapi betina milik masyarakat setempat yang melahirka melalui kawin suntik maupun kawin secara alami.

Ia mengatakan, setiap tahun jumlah sapi betina, baik milik masyarakat maupun petani peternak sapi yang bunting melalui kawin suntik maupun kawin alami melebihi dari target yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Ia menyatakan, tahun ini jumlah sapi betina yang bunting melalui kawin suntik maupun alami tidak mesti harus melebihi dari target, minimal bisa mencapai target sebanyak 1.000 ekor sapi betina.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019