Bengkulu (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, RA Denni menyebutkan 260 Calon Pegawai Negeri Sipil yang dinyatakan lulus seleksi pada akhir 2018 lalu saat ini belum mendapatkan tunjangan penghasilan pegawai (TPP).

"Para CPNS ini belum mendapatkan TPP, dan baru akan dihitung tahun depan karena CPNS-nya belum dimasukkan dalam TPP, mudah-mudahan tahun depan mereka sudah PNS, sudah bisa dapat TPP," kata Sekda RA Denni, usai menyerahkan 260 SK pengangkatan CPNS Rejang Lebong, di ruang Pola Pemkab Rejang Lebong, Senin.

Kendati belum menerima TPP kata dia, 260 CPNS ini sudah mendapatkan pembayaran gaji sebesar 80 persen terhitung masa tugas (TMT) 1 Maret, di mana pembayaran gajinya ini akan dilakukan secara rapel pada bulan berikutnya.

Sementara itu, penyerahan SK CPNS terhadap 260 CPNS ini dilakukan Sekda RA Denni secara simbolis. Kepada para CPNS ini dia menyampaikan jika untuk mendapatkan SK itu tidaklah mudah karena   diperebutkan pelamar yang berjumlah lebih dari 3.000 orang, guna mendapatkan penilaian terbaik.

Dari sekitar 3.159 peserta yang ikut tes yang dinyatakan lulus sebanyak 260 orang, dan saat ini telah diangkat menjadi CPNS dengan 168 tenaga pendidik, 68 tenaga kesehatan dan 24 tenaga tekhnis, dengan golongan kepangkatan sebanyak 231 golongan III dan 29 golongan II.

"Saya minta CPNS yang diangkat ini bisa benar-benar bekerja dengan maksimal dan benar-benar bisa menjadi pelayan masyarakat hingga ke tingkat desa," ujarnya.

Sedangkan Kepala BKPSDM Rejang Lebong Khirdes Lapendo, menjelaskan pengangkatan CPNS di daerah itu dilakukan berdasarkan kebutuhan pegawai melalui seleksi CPNS yang mereka selenggarakan pada akhir 2018 lalu.

"Dengan adanya penambahan tenaga CPNS baru ini, nantinya diharapkan kinerja ASN bisa lebih maksimal dalam memberi pelayanan pada masyarakat. CPNS baru ini nantinya akan mendapat pembekalan dari OPD sesuai penempatan," kata Khirdes. 

 

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019