Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Universitas Muhammadiyah Bengkulu mendapat bantuan dana Rp2 miliar untuk membeli laboratorium Kampus III Pasca Sarjana dari dua menteri.
Dua menteri yang memberikan bantuan adalah Menko Perekonomian Hatta Rajasa dan Menhut Zukifli Hasan disaksikan mantan Ketua PP Muhammaddiyah H Amin Rais, kata Rektor Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) Dr Khairil, Sabtu.
Ia mengatakan, bantuan tersebut disampaikan dua menteri itu dalam agenda silaturahmi ke Kampus II Lingkar Timur, Jumat (14/9).
Selain itu, Menteri Hatta Rajasa memberikan bantuan pada bantuan operasional Panti Kasih Ibu dekat kampus I UMB di Kapung Bali, Bengkulu sebesar Rp100 juta.
Bantuan Rp2 miliar tersebut akan dimanfaatkan untuk pengadaan laboratorium pada kampus III di Jalan S Parman, untuk mendukung kegiatan pasca sarjana di universitas tersebut, ujarnya.
Dalam temu mahasiswa di kampus II Lingkar Timur, Kota Bengkulu H Amin Rais mengatakan, mahasiswa merupakan aktor intlektual sebagai pelopor generasi penerus bangsa dan pelopor gerakan perubahan.
Dia mengatakan, mahasiswa harus kritis terhadap permasalahan bangsa yang terjadi, sehingga dapat memperbaikinya menjadi sempurna sesuai tujuan.
Bila mahasiswa tidak peduli dan kritis setiap kebijakan salah dilakukan pemimpinnya, maka negara ini akan hancur berantakan. "Kami berharap pada mahasiswa generasi penerus selalu kritis setiap kebijakan yang menyimpang di lakukan penguasa," katanya. (ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
Dua menteri yang memberikan bantuan adalah Menko Perekonomian Hatta Rajasa dan Menhut Zukifli Hasan disaksikan mantan Ketua PP Muhammaddiyah H Amin Rais, kata Rektor Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) Dr Khairil, Sabtu.
Ia mengatakan, bantuan tersebut disampaikan dua menteri itu dalam agenda silaturahmi ke Kampus II Lingkar Timur, Jumat (14/9).
Selain itu, Menteri Hatta Rajasa memberikan bantuan pada bantuan operasional Panti Kasih Ibu dekat kampus I UMB di Kapung Bali, Bengkulu sebesar Rp100 juta.
Bantuan Rp2 miliar tersebut akan dimanfaatkan untuk pengadaan laboratorium pada kampus III di Jalan S Parman, untuk mendukung kegiatan pasca sarjana di universitas tersebut, ujarnya.
Dalam temu mahasiswa di kampus II Lingkar Timur, Kota Bengkulu H Amin Rais mengatakan, mahasiswa merupakan aktor intlektual sebagai pelopor generasi penerus bangsa dan pelopor gerakan perubahan.
Dia mengatakan, mahasiswa harus kritis terhadap permasalahan bangsa yang terjadi, sehingga dapat memperbaikinya menjadi sempurna sesuai tujuan.
Bila mahasiswa tidak peduli dan kritis setiap kebijakan salah dilakukan pemimpinnya, maka negara ini akan hancur berantakan. "Kami berharap pada mahasiswa generasi penerus selalu kritis setiap kebijakan yang menyimpang di lakukan penguasa," katanya. (ant)
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012