Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Pemerintah Provinsi Bengkulu mengharapkan investasi sektor hilir dari sejumlah komoditas unggulan yang akan dipamerkan dalam China-Asean Expo di Provinsi Guang Xi, China pada 24 September 2021.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah Provinsi Bengkulu Iriansyah di Bengkulu, Minggu, mengatakan Bengkulu terpilih mewakili Indonesia dalam pameran tersebut dan sudah siap dengan sejumlah produk unggulan yang dipamerkan.

"Kami mengharapkan investasi hilir dari hasil pameran di China ini karena penanaman modal dari China belum ada di Bengkulu," katanya.

Ia mengatakan, investasi hilir di bidang perkebunan dan pertanian serta pertambangan masih terbuka lebar di Bengkulu.

Produk unggulan perkebunan yang akan dipamerkan dalam even negara-negara Asia itu antara lain karet, sawit, kopi dan kakao.

"Industri hilir sawit yang kita harapkan tidak hanya sebatas CPO tapi sudah produk turunannya seperti minyak goreng dan lainnya," katanya.

Sektor pertambangan kata dia diharapkan tidak hanya mengekspor bahan mentah seperti contoh pasir biji besi dan lainnya.

Asisten II Bidang Perekonomian Provinsi Bengkulu M Nasyah mengatakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan akan menjadi mengkoordinir tim yang akan bertolak menuju China pada 19 September 2012.

"Persiapan sudah dilakukan jauh-jauh hari, tim yang dikoordinir Dinas Perindustrian dan Perdagangan sudah siap berangkat," katanya.

Ia mengatakan, kegiatan pameran akan digelar sekitar 24 September yang diikuti berbagai negara-negara, termasuk Asia Tenggara.

Produk-produk unggulan tiap kabupaten dan kota kata dia sudah disiapkan untuk diikutsertakan dalam pameran tersebut.

Kesempatan tersebut akan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menarik investasi ke Provinsi Bengkulu, terutama industri hilir sektor pertanian, perkebunan, pertambangan dan pariwisata.

Industri perikanan kata dia juga memiliki potensi tinggi dengan panjang pantai mencapai 525 kilometer.

"Bengkulu mewakili Indonesia dalam pameran itu, ini kesempatan yang sangat baik bagi daerah untuk menarik investasi," tambahnya. (ANT)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012