Mukomuko,  (ANTARA Bengkulu) - Kepolisian Resor Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyiagakan ratusan personelnya di 15 sektor daerah itu guna mengantisipasi ancaman dari teroris seperti yang terjadi di Solo.

"Surat telah kami terima dari Mabes Polri, Polda, dan Polres. Selanjutnya deteksi dini terhadap ancaman teror dilakukan seluruh sektor sebagai garda terdepan di kecamatan," kata Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko, AKBP Wisnu Widarto melalui Kabag Ops AKP Laba Meliala, di Mukomuko.

Hal itu disampaikan oleh Laba Meliala menjawab pertanyaan wartawan terkait antisipasi masuknya teroris ke wilayah itu.

Ia menyebutkan, saat ini sebanyak belasan personel polisi yang ditugaskan di Markas Kepolisian Sektor yang tersebar di setiap kecamatan. Beberapa di antaranya juga bertugas di desa.

"Personel polisi yang bertugas di sektor itu berkewajiban berbaur dengan warga khususnya tokoh masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban melalui forum koordinasi polisi masyarakat," ujarnya.

Selain antisipasi terhadap ancaman teroris, sebutnya, surat dari Mabes Polri dan Polda juga berisikan tentang perlunya antisipasi terhadap ancaman kekerasan yang berlatar belakang suku, agama, dan ras (SARA).

"Sepanjang mengganggu keamanan dan ketertiban maka tindakan itu perlu dicegah dan diantisipasi," ujarnya lagi.

Sejauh ini, lanjutnya, pihaknya belum menemukan hal-hal yang mengancam keamanan dan ketertiban, baik itu karena ada pendatang baru yang masuk wilayah itu maupun karena perbedaan aliran.

Lebih lanjut, pihaknya akan mengoptimalkan forum-forum masyarakat serta memperbanyak melakukan dialog dengan tokoh masyarakat dan agama setempat.

Sehingga melalui forum masyarakat akan terjalin komunikasi dan persoalan sekecil apa pun di tengah masyarakat bisa diketahui dan diselesaikan dengan cara yang baik melalui musyawarah.

"Personel kami tidak mungkin cukup untuk mengetahui semua informasi di tengah masyarakat, sehingga forum masyarakat lah yang perannya sangat besar agar deteksi dini bisa dilakukan," ujarnya lagi. (Fto)

Pewarta:

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012