Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan sebanyak ratusan ekor ayam milik warga Desa Ujung Padang  mati mendadak akibat terserang penyakit flu burung dan Newcastle Disease (ND) atau tetelo.

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Warsiman di Mukomuko, Minggu, mengatakan ratusan ekor ayam milik warga Desa Ujung Padang, Kecamatan Kota Mukomuko ini mati mendadak pada bulan Februari 2019.

Namun, katanya, ratusan ekor ayam peliharaan warga Desa Ujung Padang ini ditemukan mati secara bertahap mulai dari tiga ekor ayam kemudian bertambah hingga mencapai ratusan ekor ayam.

Ia menyatakan, pemilik ayam tersebut telah memusnahkan dan menguburkan ayam mati tersebut guna mengantisipasi jangan sampai penyakit ayama tersebut menular ke unggas lain.

Selain itu, ia menyatakan, instansinya juga telah memberikan bantuan berupa disinfektan untuk membasmi hama penyakit flu burung dan tetela yang ada di dalam kandang ayam tersebut.

Selanjutnya, masyarakat setempat secara swadaya menyemprotkan disinfektan bantuan dari pemerintah setempat ke seluruh kandang ayam yang terkena penyakit flu burung dan tetelo.

Ia menyatakan, instansinya saat ini masih memiliki stok disinfektan untuk masyarakat yang membutuhkannya untuk menyemprotkan kandang ayamnya yang terkena penyakit flu burung dan tetelo.

“Kami akan turun ke lokasi apabila ada laporan kasus ayam mati akibat flu burung dan tetelo dari masyarakat,” ujarnya pula.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019