Perum Bulog Sub Divisi Regional Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan stok beras yang ada di daerah itu saat ini masih aman dan cukup untuk tiga bulan kedepan.

Kepala Perum Buulog Subdivre Rejang Lebong, Samsudin Agung saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan stok beras yang ada di gudang Bulog daerah itu diperkirakan akan mencukupi kebutuhan masyarakat dalam tiga wilayah kerjanya yang meliputi Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang dan Kabupaten Lebong hingga Mei 2019.

"Stok beras kita masih aman dan tidak ada permasalahan. Stok yang ada ini diperkirakan mencukupi untuk tiga bulan kedepan," ujarnya.

Stok beras yang mereka miliki saat ini kata dia, lebih dari 1.000 ton, di mana yang tersimpan di gudang kantor Bulog Sub Divre Rejang Lebong mencapai 500 ton, kemudian ditambah dengan stok yang disimpan di gudang bulog di Desa Pekalongan, Kecamatan Ujan Mas, Kepahiang serta stok yang dalam perjalanan pengiriman.

Dengan stok yang dikuasai bulog saat ini tambah dia, akan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dalam tiga daerah juga untuk mengantisipasi kelangkaan beras saat bulan puasa Ramadhan maupun lebaran Idul Fitri mendatang.

"Stok beras yang di gudang bulog ini berasal dari beras lokal yang kami beli dari petani di Rejang Lebong, Kepahiang dan Lebong. Selain itu, juga ada beras yang kita beli dari luar Provinsi Bengkulu seperti dari Lampung bahkan ada juga yang dari Sulawesi dan daerah lainnya," tambah dia.

Dia mengimbau kalangan masyarakat tiga kabupaten, agar tidak khawatir akan terjadi kelangkaan dan kenaikan harga beras, karena stok yang mereka miliki mencukupi untuk kebutuhan masyarakat dalam tiga kabupaten.

Sementara itu, untuk harga beras di pasaran dalam tiga kabupaten kata dia, saat ini masih stabil, dengan harga tertinggi berkisar Rp9.000 per kg atau masih di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) bulog Rp9.400 per kg.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019