Musi Rawas (ANTARA Bengkulu) - Sejumlah petani padi di Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatra Selatan saat ini mengalihkan usahanya dengan menanam sayuran.

"Kami terpaksa menanam sayuran, karena irigasinya sedang dalam perbaikan sehingga tidak bisa untuk menanam padi," kata Kasimar (40) warga Desa K-Kalibening, Kecamatan Tugumulyo, Rabu.

Pengeringan irigasi Kelingi selama tujuh bulan di daerah tersebut kata dia, membuat sawah ukuran 1/4 hektare miliknya tidak bisa ditanami padi dan dialihkan menjadi kebun sayuran kangkung darat, gambas dan bayam.

Usaha berkebun kangkung tambah dia, telah membantu perekonomian keluarganya,  tanaman kangkung ini berumur relatif pendek yakni 15 sampai 25 hari sudah dapat dipanen. Sedangkan untuk tanaman gambas baru bisa berbuah dan dipanen dengan umur tiga bulan.

Lahan 1/4 hektare yang ditanami kangkung, kata dia, untuk sekali tanam menghabiskan 5kg benih kangkung yang dibelinya Rp32.000 per kg, sedangkan untuk bayam Rp60.000 per kg dan untuk gambas Rp15.000 per kantong.
 (ANT)

Pewarta:

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012