Dumai, Riau, (ANTARA Bengkulu) - Ratusan petugas Liason Officier (LO) yang bekerja membantu pelaksanaan PON XVIII Riau tahun 2012 di Kota Dumai mengeluhkan belum menerima pembayaran sisa honor dari panitia PB PON Riau.
         
Kendati helat iven olahraga terbesar di tanah air ini sukses terselenggara di kota Dumai, namun disayangkan hingga kini pekerja lapangan dan petugas pendamping pertandingan belum dibayarkan honornya.
         
"Kami baru menerima honor Rp1.680.000 dari total Rp 4.320.000 seperti yang dijanjikan panitia, namun meski PON udah selesai, hingga kini kami belum menerima pelunasan sisa pembayaran," kata Zakaria, Jumat.
         
Diakuinya, petugas LO yang bekerja membantu penyelenggaraan PON di Dumai berjumlah sebanyak 359 orang dan semuanya mengalami nasib yang sama belum menerima pelunasan upah atas kerja membantu pelaksanaan pertandingan.
         
Komitmen PB PON Riau terkait pembayaran upah kerja LO ini, menurut Zakaria hendaknya diselesaikan secepatnya karena dengan sisa upah sekitar Rp 2.640.000 sangat besar sekali bagi mereka untuk memenuhi kebutuhan hidup.
         
"Panitia PON Riau diminta secepatnya membayarkan upah kerja kami dan jangan membuat janji muluk-muluk lagi karena sisa upah tersebut sangat besar bagi pekerja untuk dipergunakan menunjang kebutuhan hidup," terangnya.
         
Sementara, seorang pengurus PON membidangi masalah LO, Fitra saat dihubungi wartawan melalui telepon seluler mengaku akan melakukan cros cek ke petugas LO di Dumai guna mengetahui kebenaran kendala pembayaran honor tersebut.
         
Fitra hanya mengatakan, persoalan ini akan dipertanyakan kembali kepada pekerja LO supaya dapat dicarikan langkah penyelesaiannya dan tidak berujung panjang.
         
"Kita akan tanyakan hal ini kepada petugas LO yang ada di Dumai terkait sisa honor yang belum dibayarkan ini," sebutnya. (ant)

Pewarta:

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012