Pekanbaru (ANTARA Bengkulu) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa malam, di Stadion Utama Riau, secara resmi membuka Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 dengan menekan sirine yang menandai dimulainya pesta olahraga nasional itu.
Kepala Negara yang mengenakan busana Melayu berwarna ungu meresmikan pembukaan PON dengan didampingi oleh antara lain Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng dan Gubernur Riau Rusli Zaenal.
"Semoga lebih dari 39 cabang olahraga yang dipertandingkan dapat meningkatkan prestasi," kata Presiden dalam pidato sambutannya.
Menurut Presiden hanya dengan kerja keraslah maka prestasi di bidang olahraga dapat dicapai.
Kepala Negara kemudian menyebut keberhasilan Indonesia dalam SEA Games yang lalu sebagai suatu pencapaian yang harus dipertahankan dan ditingkatkan.
Ia juga menekankan arti penting PON untuk mengukur keberhasilan pembinaan olahraga nasional.
Tidak lupa Presiden mengingatkan para atlet untuk tetap menjunjung sportivitas saat bertanding.
Penekanan sirine oleh Presiden Yudhoyono kemudian dilanjutkan dengan defile bendera PON mengelilingi lapangan dan upacara menyalakan api PON.
Upacara pembukaan PON itu juga dimeriahkan oleh pesta kembang api dan sejumlah pertunjukan budaya masyarakat Riau.
Turut mendampingi Presiden antara lain adalah Ibu Negara Ani Yudhoyono, Menko Kesra Agung Laksono dan Menko Perekonomian Hatta Rajasa.
PON XVIII yang dilaksanakan di bawah sejumlah masalah terkait dengan dugaan ketidaksiapan fasilitas PON dan dugaan kasus hukum sesungguhnya telah mulai menggelar sejumlah pertandingan sejak pekan lalu.
Beberapa provinsi juga telah mulai mendulang medali dari beberapa cabang olahraga yang dipertandingkan. (ant)
Presiden buka PON XVIII Riau
Rabu, 12 September 2012 4:51 WIB 1056