Pejabat Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, saat ini tengah mencari kelompok pemuda tani calon penerima bantuan pengembangan usaha perikanan darat.
Kabid Perikanan Distanak Rejang Lebong, Aryanto di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan bantuan pengembangan usaha perikanan ini akan diberikan kepada 14 kelompok pemuda tani dari 15 kecamatan di daerah itu.
"Dari 14 kelompok pemuda tani yang kita cari, saat ini baru ada sembilan kelompok yang mendaftarkan diri, masih ada sisa lima kelompok lagi," ujarnya.
Bantuan pengembangan usaha perikanan ini kata dia, berasal dari dana alokasi khusus (DAK) 2019, di mana kelompok pemuda tani yang akan diberikan bantuan terdiri dari delapan kelompok untuk paket percontohan budidaya ikan nila, dan selanjutnya paket percontohan budidaya ikan lele sebanyak enam kelompok.
Untuk kelompok pembudidaya ikan nila nantinya per kelompok akan mendapatkan bantuan benih ikan sebanyak 15.000 ekor ditambah bantuan peralatan berupa hapa ikan, waring dan ember serta pakan ikan sebanyak 2 ton dan biaya persiapan atau rehabilitasi kolam Rp2 juta.
Sedangkan untuk kelompok pembudidaya ikan lele akan diberikan benih sebanyak 15.000 ekor, ditambah enam unit kolam terpal, 2 ton pakan, hapa ikan, tangguk dan ember serta dana persiapan kolam terpal Rp1juta.
"Kalangan calon penerima bantuan ini adalah kelompok pemuda tani, kemudian memiliki badan hukum dan memiliki anggota kelompok yang jelas. Nantinya kelompok yang mendaftar ini akan kami survey guna memastikan kelompoknya tidak fiktif," tambah dia.
Pemberian bantuan usaha perikanan itu sendiri kata Aryanto, sebagai bentuk perhatian pemerintah dalam bentuk pemberdayaan dan penyediaan lapangan pekerjaan untuk kelompok tani pemuda yang selama ini tergabung dalam kelompok Risma maupun Karang Taruna di desa/kelurahan masing-masing.
Dia berharap, bantuan ini nantinya dapat tersalurkan dengan baik sehingga bisa menciptakan lapangan pekerjaan dan juga memenuhi kebutuhan ikan air tawar baik jenis ikan nila maupun ikan lele bagi masyarakat Rejang Lebong.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Kabid Perikanan Distanak Rejang Lebong, Aryanto di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan bantuan pengembangan usaha perikanan ini akan diberikan kepada 14 kelompok pemuda tani dari 15 kecamatan di daerah itu.
"Dari 14 kelompok pemuda tani yang kita cari, saat ini baru ada sembilan kelompok yang mendaftarkan diri, masih ada sisa lima kelompok lagi," ujarnya.
Bantuan pengembangan usaha perikanan ini kata dia, berasal dari dana alokasi khusus (DAK) 2019, di mana kelompok pemuda tani yang akan diberikan bantuan terdiri dari delapan kelompok untuk paket percontohan budidaya ikan nila, dan selanjutnya paket percontohan budidaya ikan lele sebanyak enam kelompok.
Untuk kelompok pembudidaya ikan nila nantinya per kelompok akan mendapatkan bantuan benih ikan sebanyak 15.000 ekor ditambah bantuan peralatan berupa hapa ikan, waring dan ember serta pakan ikan sebanyak 2 ton dan biaya persiapan atau rehabilitasi kolam Rp2 juta.
Sedangkan untuk kelompok pembudidaya ikan lele akan diberikan benih sebanyak 15.000 ekor, ditambah enam unit kolam terpal, 2 ton pakan, hapa ikan, tangguk dan ember serta dana persiapan kolam terpal Rp1juta.
"Kalangan calon penerima bantuan ini adalah kelompok pemuda tani, kemudian memiliki badan hukum dan memiliki anggota kelompok yang jelas. Nantinya kelompok yang mendaftar ini akan kami survey guna memastikan kelompoknya tidak fiktif," tambah dia.
Pemberian bantuan usaha perikanan itu sendiri kata Aryanto, sebagai bentuk perhatian pemerintah dalam bentuk pemberdayaan dan penyediaan lapangan pekerjaan untuk kelompok tani pemuda yang selama ini tergabung dalam kelompok Risma maupun Karang Taruna di desa/kelurahan masing-masing.
Dia berharap, bantuan ini nantinya dapat tersalurkan dengan baik sehingga bisa menciptakan lapangan pekerjaan dan juga memenuhi kebutuhan ikan air tawar baik jenis ikan nila maupun ikan lele bagi masyarakat Rejang Lebong.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019