Seorang siswa SMA di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu yang hanyut di aliran Sungai Selagan di Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko pada Jumat (19/4) pagi ditemukan meninggal dunia pada Jumat sore.

“Siswa kelas II SMA bernama Jeri Pambudi (16) ini ditemukan di dalam air sejauh 25 meter dari tempat kejadian oleh Warga Desa Tanah Rekah Pada Jumat sore sekitar pukul 17.00 WIB,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Syahrizal dalam keterangannya di Mukomuko, Jumat.

Sejumlah warga setempat bersama dengan tim Basarnas, polisi dan TNI kesulitan menemukan korban hanyut di sungai wilayah ini karena jasad korban berada di dalam air sungai ini.

Kemudian salah seorang warga Desa Tanah Rekah, Kecamatan Kota Mukomuko menyelam di dalam air menemukan jasad korban tersangkut di pohon di dalam air sungai tersebut.

Baca juga: Seorang pelajar di Mukomuko hanyut di sungai Selagan

Ia menyatakan, pada saat pertama kali ditemukan, jasad korban yang hanyut di Sungai Selagan ini masih utuh. Tidak ada tanda-tanda jasad korban ini dimangsa oleh binatang liar.

Karena jasad korban hanyut di Sungai Selagan ini ditemukan pada Jumat sore sehingga korban ini belum dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) oleh pihak keluarganya.

“Jasad korban yang hanyut di Sungai Selagan di daerah ini akan dikebumikan pada Sabtu (20/4),” ujarnya.

M. Toha, warga Kecamatan Kota Mukomuko mengatakan, kronologis kejadian awalnya berdasarkan dari keterangan sejumlah saksi ada yang mengatakan korban ini bersama dengan adiknya tergelincir di sungai ini pada saat mencuci tangan.

Kemudian ada lagi saksi yang mengatakan korban ini tergelincir di sungai ini saat mencari udang untuk umpan memacing ikan, lalu ada lagi yang mengatakan pada saat korban membuang sampah di sungai.

Namun ia memastikan, kronologis kejadian korban hanyut karena tergelincir di sungai tersebut lalu adik korban ini pulang ke rumah untuk mencari bantuan kepada orang tuanya.

Ia mengatakan, hanya selama lima menit korban ditinggal oleh adiknya lalu korban ini hilang di sungai tersebut.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019