Seorang siswa SMA di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, hanyut di daerah aliran sungai Selagan di Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko, Jumat sekitar pukul 11.00 WIB.

Siswa kelas II SMA bernama Jeri Pambudi (16) anak dari pasangan suami-isteri Nopi Suryadi dan Tuti warga Kelurahan Koto Jaya, kata warga Kecamatan Kota Mukomuko M. Toha saat menyaksikan pencarian korban hanyut di sungai di pinggir Sungai Selagan, Jumat.

M. Toha mengatakan, kronologis kejadian awalnya berdasarkan dari keterangan sejumlah saksi, yakni ada saksi yang mengatakan korban ini bersama dengan adiknya tergelincir di sungai ini pada saat mencuci tangan.

Kemudian ada lagi saksi yang mengatakan korban ini tergelincir di sungai ini saat mencari udang untuk umpan memacing ikan, lalu ada lagi yang mengatakan pada saat korban membuang sampah di sungai.

Namun ia memastikan, kronologis kejadian korban hanyut karena tergelincir di sungai tersebut lalu adik korban ini pulang ke rumah untuk mencari bantuan kepada orang tuanya.

Hanya selama lima menit korban ditinggal oleh adiknya lalu hilang di sungai tersebut sampai sekarang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Syahrizal mengatakan tim gabungan Basarnas, TNI dan polisi dibantu oleh warga setempat sampai sekarang masih mencari korban ini.

“Sampai sekarang korban hanyut di sungai ini belum ditemukan. Petugas gabungan sampai sekarang masih terus menyisiri sungai tersebut untuk mencari korban ini.” ujarnya pula.

Terdapat 11 perahu nelayan Kelurahan Koto Jaya, kapal polisi air dan perahu karet milik Basarnas menyisiri aliran sungai mulai dari tempat kejadian peristiwa korban hanyut hingga ke hilir sungai.

Selain itu, belasan warga Kecamatan Kota Mukomuko berenang dan menyelam di sekitar pinggir aliran sungai tersebut guna mencari korban di sekitar pohon bakau di sungai tersebut.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019