Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan proyek pengadaan 50 ternak sapi untuk lima kelompok tani di daerah ini terancam batal dilaksanakan tahun 2019.

“Proyek pengadaan sebanyak 50 ekor sapi tahun ini perlu dipertimbangkan lagi karena masih mewabahnya penyakit jembrana di daerah ini,” kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Warsiman di Mukomuko, Selasa.

Pemerintah setempat mengalokasikan dana sekitar Rp540 juta yang bersumber dari dana alokasi umum tahun ini untuk membeli sebanyak 50 ekor sapi untuk lima kelompok tani di daerah ini.

Ia menyatakan, dana sebesar ratusan juta rupiah untuk membeli puluhan ekor sapi untuk lima kelompok tani yang tersebar di sejumlah kecamatan di daerah ini merupakan aspirasi DPRD setempat.

Ia menyatakan, instansinya sebelumnya telah mewanti-wanti kalangan DPRD setempat agar menunda pengesahan anggaran untuk proyek pengadaan sapi untuk kelompok tani di daerah.

Selanjutnya instansinya dalam waktu dekat ini akan berkoordinasi dengan DPRD setempat terkait dengan proyek pengadaan puluhan ekor sapi dan dampak apabila proyek ini tetap dilaksanakan.

Ia menyatakan, pihaknya akan menjelaskan kondisi wilayah ini yang sedang menghadapi wabah penyakit jembrana yang terus menerus menyerang sapi milik warga kepada DPRD setempat.

Ia menyebutkan, sejak bulan Januari sampai sekarang tidak kurang dari sebanyak 76 ekor sapi milik warga di daerah ini yang mati akibat jembrana, meningkat dibandingkan sebelumnya.

Penyakit jembrana tersebut menyerang sapi milik warga di sejumlah kecamatan di daerah ini seperti di Kecamatan Air Manjuto, Kecamatan XIV Koto dan Kecamatan Kota Mukomuko.

Petugas peternakan kecamatan di daerah ini rutin memberikan vaksin terhadap sapi yang telah dan belum terkena penyakit jembaran guna untuk mengantisipasi penyebaran penyakit ini.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019