Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Pemerintah Kota Bengkulu mengimbau warga Kelurahan Surabaya Kecamatan Sungai Serut mengungsi untuk menghindari asap tebal akibat kebakaran hutan cagar alam Dusun Besar register 61, Senin.
Camat Sungai Serut Kota Bengkulu Juradi Hazan mengatakan hal itu disela-sela pemadaman hutan yang terbakar di bagian Utara kawasan konservasi itu.
"Ada beberapa rumah di Kelurahan Surabaya yang dekat dengan kawasan cagar alam dan menjadi sasaran asap tebal, jadi kami imbau untuk mengungsi sementara," katanya.
Kebakaran hutan cagar alam itu berlangsung sejak pukul 15.00 WIB dan sekitar 15 hektare kawasan hutan sudah hangus terbakar.
Hingga pukul 18.00 WIB petugas dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu dibantu petugas pemadam kebarakan Kota Bengkulu masih berupaya memadamkan kebakaran.
Kepala BKSDA Bengkulu Anggoro Dwi Sujiarto mengatakan hingga saat ini belum diketahui penyebab terbakarnya kawasan hutan itu.
"Kami belum tahu penyebabnya, tapi sampai saat ini petugas masih berupaya memadamkan api," katanya.
Sebanyak lima kendaraan pemadam kebakaran Kota Bengkulu masih berada di lokasi kebakaran, berupaya memadamkan api.
Camat Sungai Serut Juradi menduga penyebab kebakaran adalah kelalaian para peladang di sekitar kawasan hutan itu. (ANT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
Camat Sungai Serut Kota Bengkulu Juradi Hazan mengatakan hal itu disela-sela pemadaman hutan yang terbakar di bagian Utara kawasan konservasi itu.
"Ada beberapa rumah di Kelurahan Surabaya yang dekat dengan kawasan cagar alam dan menjadi sasaran asap tebal, jadi kami imbau untuk mengungsi sementara," katanya.
Kebakaran hutan cagar alam itu berlangsung sejak pukul 15.00 WIB dan sekitar 15 hektare kawasan hutan sudah hangus terbakar.
Hingga pukul 18.00 WIB petugas dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu dibantu petugas pemadam kebarakan Kota Bengkulu masih berupaya memadamkan kebakaran.
Kepala BKSDA Bengkulu Anggoro Dwi Sujiarto mengatakan hingga saat ini belum diketahui penyebab terbakarnya kawasan hutan itu.
"Kami belum tahu penyebabnya, tapi sampai saat ini petugas masih berupaya memadamkan api," katanya.
Sebanyak lima kendaraan pemadam kebakaran Kota Bengkulu masih berada di lokasi kebakaran, berupaya memadamkan api.
Camat Sungai Serut Juradi menduga penyebab kebakaran adalah kelalaian para peladang di sekitar kawasan hutan itu. (ANT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012