Lubuklinggau - Wali Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatra Selatan, Riduan Effendi mengimbau kalangan Pegawai Negeri Sipil di daerah itu agar bertindak netral dalam Pemilihan Kepala Daerah setempat.

"Kalangan PNS diminta untuk netral dan tidak terlibat langsung dalam pilkada, jika mereka kedapatan menjadi tim sukses ataupun bagiannya maka akan ditindak, untuk PNS yang memegang jabatan akan dicopot sedangkan PNS biasa akan diproses inspektorat," kata Wali kota Riduan Effendi usai pelaksanaan simulasi pengamanan Pilkada yang digelar polres setempat di lapangan Merdeka, Selasa.

Ia mengatakan, pelaksanaan pilkada setempat kata dia, merupakan proses demokrasi untuk memilih pemimpin daerah lima tahun ke depan, sehingga siapa saja yang terpilih nantinya harus di dukung. Untuk itu PNS tidak boleh menjadi bagian tim sukses kandidat tertentu, sehingga nantinya siapa saja yang terpilih tidak akan menimbulkan preseden buruk dimata kandidat terpilih.

Selain mengingatkan kalangan PNS untuk netral wali kota juga meminta warga guna memantau pengerahan PNS atau pun penggunaan sarana dinas untuk mendukung kegiatan kampanye kandidat tertentu, karena kendaraan dinas hanya diperbolehkan untuk kegiatan kedinasan.

Sementara itu, Ketua Panwaslu Kota Lubuklinggau, Hamidah, mengatakan sejauh ini pihaknya belum menerima laporan tertulis adanya dugaan keterlibatan PNS yang mendukung salah satu kandidat.

"Kalau laporan tertulis belum ada, yang ada baru sebatas SMS maupun laporan lisan. Setelah kami turun mengecek laporan tersebut, ternyata PNS yang dilaporkan ini hanya sebatas menghadiri pengajian ataupun datang ke posko kandidat lantaran terikat hubungan keluarga," katanya.

Untuk itu pihaknya akan terus melakukan pengawasan pelaksanaan Pilkada daerah itu yang akan dilaksanakan 20 Oktober 2012, karena pelaksanaannya menjadi salah satu barometer di Sumsel.

Pelaksanaan simulasi pengamanan Pilkada Kota Lubuklinggau periode 2013-2018, yang dilaksanakan di daerah itu diikuti oleh 700 personil gabungan terdiri dari personil Polres Lubuklinggau dibantu personel Brimob Kompi Petanang yang diback-up Polda Sumsel dan ditambah TNI serta Polisi Meliter TNI AD.(nmd)

Pewarta:

Editor : Rangga Pandu Asmara Jingga


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012