Lubuklinggau (ANTARA Bengkulu) - Pemerintah Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatra Selatan, tahun ini tidak menganggarkan dana untuk Tunjangan Hari Raya bagi pegawai negeri sipil daerah itu.
"Anggaran THR untuk PNS dan tenaga honorer tidak dianggarkan sejak 2007 karena terlalu memberatkan daerah," kata Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Lubuklinggau, Zulkifli Idris, di Lubuklinggau, Kamis.
Ia mengatakan jika dianggarkan THR untuk PNS dan honorer di daerah ini yang jumlahnya lebih
dari 6.000 orang, jika mendapat Rp200.000 per orang maka
jumlah anggaran THR mencapai Rp12 miliar.
Pemberian THR untuk PNS dan tenaga honorer dengan menggunakan dana APBD, kata dia, sudah tidak diperbolehkan lagi oleh pemerintah selain itu juga tidak ada mata pasal yang mengaturnya dalam APBD masing-masing daerah kecuali THR yang sifatnya diberikan secara pribadi.
Untuk itu dia mengimbau kalangan PNS dan tenaga honorer di daerah itu tidak terlalu berharap banyak dengan THR yang akan diberikan pemerintah, mengingat pemerintah pusat saat ini sedang mencanangkan gerakan efesiensi anggaran baik APBN maupun APBD dengan mengutamakan kepentingan masyarakat banyak.
Sementara itu menurut Hendra (36) salah seorang PNS di salah satu dinas menyebutkan dirinya terakhir kali menerima bingkisan THR dari pemkot setempat pada 2007 lalu berupa paket sembako.
"Yah mau diapakan kalau tidak ada anggarannya, jika saja ada paket sembako tentunya bisa membantu PNS terutama golongan rendah apalagi lebaran nanti posisinya di tanggal tua sehingga masing-masing PNS harus menyiapkan biaya untuk lebaran sejak sekarang," katanya. (ANT)
PNS Lubuklinggau tidak terima THR
Kamis, 2 Agustus 2012 9:56 WIB 1412