Bengkulu,  (ANTARA Bengkulu) - Tidak semua warga yang bergerak di dunia pendidikan di Kota Bengkulu mengetahui tanggal 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional, sehingga tetap mengenakan seragam rutin harian.
   
Salah seorang pengajar di SMA Muhammadiyah I Kota Bengkulu,  mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui kalau hari ini adalah Hari Batik Nasional sehingga tetap mengenakan seragam dinas harian.
   
Ia pun menambahkan bahwa pihak sekolah juga tidak memberikan arahan kepada dewan guru untuk menggunkan pakaian batik pada hari ini.
   
Begitu pula di SMKN 3 dan sebuah SMP di Kota Bengkulu pengajarnya tidak mengenakan pakaian batik.
   
Umumnya mereka mengatakan tidak ada rekomendasi dari kepala sekolah sebagai pimpinan untuk mengenakan baju batik di hari ini.
   
Salah seorang siswi mengatakan, dirinya mengetahui Hari Batik Nasional, tetapi enggan mengenakan seragam batik yang memang dikenakan pada hari Rabu karena tidak ada instruksi dari guru. (mg-dur)

Pewarta:

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012