Petugas gabungan TNI/Polri diterjunkan ke lokasi banjir di Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, guna membantu warga yang menjadi korban banjir di wilayah itu yang terjadi Jumat malam.
Kapolres Kepahiang AKBP Pahala Simanjuntak bersama Dandim 0409/Rejang Lebong, Letkol Kav Budi Wirman saat meninjau lokasi banjir di Kecamatan Ujan Mas, Sabtu siang. mengatakan dua desa terdampak paling parah akibat kejadian itu adalah Desa Air Hitam dan Tanjung Alam.
"Banjir terjadi di Desa Tanjung Alam dan Air Hitam ini memang cukup tinggi, dan tadi pengecekan yang kami lakukan, memang cukup banyak rumah warga yang terendam air maupun lumpur, bahkan jalan juga sudah tertutup lumpur material banjir lainnya," katanya.
Dia mengatakan untuk memastikan jumlah warga terdampak maupun jumlah kerugian yang dialami desa yang terkena bencana, kepala desa masing-masing serta anggota Polri dan TNI juga dikerahkan membantu proses pendataan.
Baca juga: Dua warga Kepahiang diduga hilang terbawa arus banjir
Baca juga: Dua orang anak meninggal akibat banjir di Bengkulu
Selain itu Kapolres Kepahiang ini juga mengaku sudah berkoordinasi dengan BPBD, Tagana, dinas kesehatan guna mendirikan posko kesehatan dan dapur umum serta mengupayakan agar alat berat masuk kedua desa tersebut, sehingga bisa membersihkan material sisa banjir yang memenuhi pemukiman warga.
Kendati belum bisa dilalui kendaraan, kata dia, petugas gabungan sudah membawa suplay logistik terutama bahan makanan seperti nasi bungkus, air bersih maupun bahan makanan lainnya bantuan Pemkab setempat dan warga dengan berjalan kaki atau menggunakan sepeda motor.
"Banjir ini selain merendam rumah warga, lahan pertanian dan sarana prasarana publik juga menyebabkan tiga warga Desa Suro, kemarin (Jumat malam 26/4) yang sedang di atas rakit ikan keramba terbawa banjir, satu selamat dua masih hilang," katanya.
Sementara itu, Dandim 0409/Rejang Lebong Letkol Kav Budi Wirman menambahkan berdasarkan pantauan anggota TNI tiga kabupaten yang menjadi wilayah Kodim 0409/Rejang Lebong yakni Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang dan Lebong terjadi banjir dan tanah longsor.
"Untuk wilayah Lebong hanya banjir dan longsor, kemudian di Rejang Lebong ada banjir yang merendam perumahan warga termasuk masjid dan tanah longsor di Taba Renah, namun tidak separah yang terjadi di Ujan Mas ini," kata dia.
Porsonel Kodim 0409/Rejang Lebong maupun koramil dalam tiga kabupaten kata dia, saat ini sudah diterjunkan bersama dengan tim lainnya guna membantu warga yang tertimpa bencana, selain ikut membantu pengamanan pemilu serentak.
Baca juga: Gubernur perintahkan jajaran turun atasi banjir dan longsor
Baca juga: Bengkulu dikepung banjir
Baca juga: Malam ini, Rejang Lebong dilanda banjir dan longsor
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Kapolres Kepahiang AKBP Pahala Simanjuntak bersama Dandim 0409/Rejang Lebong, Letkol Kav Budi Wirman saat meninjau lokasi banjir di Kecamatan Ujan Mas, Sabtu siang. mengatakan dua desa terdampak paling parah akibat kejadian itu adalah Desa Air Hitam dan Tanjung Alam.
"Banjir terjadi di Desa Tanjung Alam dan Air Hitam ini memang cukup tinggi, dan tadi pengecekan yang kami lakukan, memang cukup banyak rumah warga yang terendam air maupun lumpur, bahkan jalan juga sudah tertutup lumpur material banjir lainnya," katanya.
Dia mengatakan untuk memastikan jumlah warga terdampak maupun jumlah kerugian yang dialami desa yang terkena bencana, kepala desa masing-masing serta anggota Polri dan TNI juga dikerahkan membantu proses pendataan.
Baca juga: Dua warga Kepahiang diduga hilang terbawa arus banjir
Baca juga: Dua orang anak meninggal akibat banjir di Bengkulu
Selain itu Kapolres Kepahiang ini juga mengaku sudah berkoordinasi dengan BPBD, Tagana, dinas kesehatan guna mendirikan posko kesehatan dan dapur umum serta mengupayakan agar alat berat masuk kedua desa tersebut, sehingga bisa membersihkan material sisa banjir yang memenuhi pemukiman warga.
Kendati belum bisa dilalui kendaraan, kata dia, petugas gabungan sudah membawa suplay logistik terutama bahan makanan seperti nasi bungkus, air bersih maupun bahan makanan lainnya bantuan Pemkab setempat dan warga dengan berjalan kaki atau menggunakan sepeda motor.
"Banjir ini selain merendam rumah warga, lahan pertanian dan sarana prasarana publik juga menyebabkan tiga warga Desa Suro, kemarin (Jumat malam 26/4) yang sedang di atas rakit ikan keramba terbawa banjir, satu selamat dua masih hilang," katanya.
Sementara itu, Dandim 0409/Rejang Lebong Letkol Kav Budi Wirman menambahkan berdasarkan pantauan anggota TNI tiga kabupaten yang menjadi wilayah Kodim 0409/Rejang Lebong yakni Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang dan Lebong terjadi banjir dan tanah longsor.
"Untuk wilayah Lebong hanya banjir dan longsor, kemudian di Rejang Lebong ada banjir yang merendam perumahan warga termasuk masjid dan tanah longsor di Taba Renah, namun tidak separah yang terjadi di Ujan Mas ini," kata dia.
Porsonel Kodim 0409/Rejang Lebong maupun koramil dalam tiga kabupaten kata dia, saat ini sudah diterjunkan bersama dengan tim lainnya guna membantu warga yang tertimpa bencana, selain ikut membantu pengamanan pemilu serentak.
Baca juga: Gubernur perintahkan jajaran turun atasi banjir dan longsor
Baca juga: Bengkulu dikepung banjir
Baca juga: Malam ini, Rejang Lebong dilanda banjir dan longsor
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019