Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menjanjikan bantuan benih padi dan bantuan lainnya kepada petani di daerah itu yang sawahnya hancur karena banjir.
"Sawah yang terdampak banjir akan mendapat bantuan dari Pemkab Rejang Lebong, karena kejadian ini adalah musibah sehingga menjadi tanggung jawab pemerintah untuk membantu petani," kata Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi saat memberikan bantuan korban banjir dan tanah longsor di Kecamatan Curup Utara, Minggu.
Untuk itu ia telah memerintahkan Dinas Pertanian dan Perikanan Rejang Lebong guna melakukan pendataan luasan sawah yang mengalami kerusakan tersebar di beberapa kecamatan yang mengalami banjir.
Bantuan yang akan diberikan ini nantinya berupa benih padi dan bantuan lainnya sehingga kalangan petani yang terdampak banjir bisa kembali bercocok tanam.
Baca juga: BPBD dan tim gabungan cari tiga korban hilang akibat banjir di Kapehiang
Baca juga: Pertamina penuhi pasokan BBM di SPBU terdampak banjir
Bencana alam banjir dan tanah longsor yang melanda beberapa kecamatan di Rejang Lebong pada Jumat malam (26/4) lalu, tambah dia, harus diantisipasi agar tidak terulang kembali dengan menjaga keseimbangan alam dengan tidak menebangi pohon dan melakukan perambahan hutan.
Sedangkan penanganan bencana yang dilakukan Pemkab Rejang Lebong kata dia, hanya bisa memberikan sesuai dengan kemampuan daerah seperti membuka akses jalan yang terputus karena longsor serta memberikan bantuan tanggap bencana, sehingga yang diberikan harus digunakan dengan baik.
Sementara itu, bantuan tanggap bencana yang diberikan Pemkab Rejang Lebong ini diberikan kepada puluhan warga yang terdampak banjir dan longsor di Kecamatan Curup dan Kecamatan Curup Utara, sedangkan untuk kecamatan lainnya akan dilanjutkan keesokan harinya.
Kepala BPBD Kabupaten Rejang Lebong, Basuki menyebutkan bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di daerah itu mencapai belasan titik di antaranya tanah longsor di Desa Air Merah, Kecamatan Curup Tengah.
Kemudian Jalan Lintas Curup-Muara Aman, Kabupaten Lebong tepatnya di Desa Taba Renah, Kecamatan Curup Utara, serta jalan kabupaten di Desa Sukarami, Kecamatan Bermani Ulu.
Kemudian di Desa Seguring, Kecamatan Curup Utara yang menyebabkan satu rumah terkena longsor, Desa Air Lanang, Kecamatan Curup Selatan. Desa Dataran Tapus, Kecamatan Bermani Ulu Raya.
Sedangkan untuk banjir yang melanda sejumlah desa dan kelurahan tersebar di Kecamatan Curup, Curup Utara, Curup Selatan, dan Curup Tengah.*
Baca juga: Dinsos Mukomuko bantu korban banjir di Lubuk Pinang
Baca juga: Ini daftar 15 orang meninggal dan 7 orang hilang
Baca juga: 13 ribu jiwa terdampak musibah banjir Bengkulu
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
"Sawah yang terdampak banjir akan mendapat bantuan dari Pemkab Rejang Lebong, karena kejadian ini adalah musibah sehingga menjadi tanggung jawab pemerintah untuk membantu petani," kata Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi saat memberikan bantuan korban banjir dan tanah longsor di Kecamatan Curup Utara, Minggu.
Untuk itu ia telah memerintahkan Dinas Pertanian dan Perikanan Rejang Lebong guna melakukan pendataan luasan sawah yang mengalami kerusakan tersebar di beberapa kecamatan yang mengalami banjir.
Bantuan yang akan diberikan ini nantinya berupa benih padi dan bantuan lainnya sehingga kalangan petani yang terdampak banjir bisa kembali bercocok tanam.
Baca juga: BPBD dan tim gabungan cari tiga korban hilang akibat banjir di Kapehiang
Baca juga: Pertamina penuhi pasokan BBM di SPBU terdampak banjir
Bencana alam banjir dan tanah longsor yang melanda beberapa kecamatan di Rejang Lebong pada Jumat malam (26/4) lalu, tambah dia, harus diantisipasi agar tidak terulang kembali dengan menjaga keseimbangan alam dengan tidak menebangi pohon dan melakukan perambahan hutan.
Sedangkan penanganan bencana yang dilakukan Pemkab Rejang Lebong kata dia, hanya bisa memberikan sesuai dengan kemampuan daerah seperti membuka akses jalan yang terputus karena longsor serta memberikan bantuan tanggap bencana, sehingga yang diberikan harus digunakan dengan baik.
Sementara itu, bantuan tanggap bencana yang diberikan Pemkab Rejang Lebong ini diberikan kepada puluhan warga yang terdampak banjir dan longsor di Kecamatan Curup dan Kecamatan Curup Utara, sedangkan untuk kecamatan lainnya akan dilanjutkan keesokan harinya.
Kepala BPBD Kabupaten Rejang Lebong, Basuki menyebutkan bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di daerah itu mencapai belasan titik di antaranya tanah longsor di Desa Air Merah, Kecamatan Curup Tengah.
Kemudian Jalan Lintas Curup-Muara Aman, Kabupaten Lebong tepatnya di Desa Taba Renah, Kecamatan Curup Utara, serta jalan kabupaten di Desa Sukarami, Kecamatan Bermani Ulu.
Kemudian di Desa Seguring, Kecamatan Curup Utara yang menyebabkan satu rumah terkena longsor, Desa Air Lanang, Kecamatan Curup Selatan. Desa Dataran Tapus, Kecamatan Bermani Ulu Raya.
Sedangkan untuk banjir yang melanda sejumlah desa dan kelurahan tersebar di Kecamatan Curup, Curup Utara, Curup Selatan, dan Curup Tengah.*
Baca juga: Dinsos Mukomuko bantu korban banjir di Lubuk Pinang
Baca juga: Ini daftar 15 orang meninggal dan 7 orang hilang
Baca juga: 13 ribu jiwa terdampak musibah banjir Bengkulu
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019