Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyerahkan bantuan untuk penanganan pascabanjir di Provinsi Jambi.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya disiarkan di Jakarta, Jumat, mengatakan penyerahan bantuan BNPB masuk dalam rangkaian rapat yang dihadiri oleh Kepala Daerah Kabupaten dan kota di wilayah Provinsi Jambi, Danrem 042/Garuda Putih, Kepala Biro Operasional Polda Jambi, serta OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait lainnya.
"Total jumlah bantuan yang diberikan BNPB berupa dana operasional senilai Rp250 juta kepada masing-masing kabupaten/ kota terdampak, Korem 042 Garuda Putih, dan Polda Jambi," kata dia.
Abdul mengatakan bantuan logistik dan peralatan juga turut diberikan seperti satu unit tenda pengungsi, 500 lembar selimut, 500 paket hygine kit, 500 paket sembako, 500 paket makanan siap saji, dan 500 botol sabun cair.
Dijelaskan, dinamika intensitas hujan di wilayah Provinsi Jambi pada saat ini memasuki kategori menengah hingga tinggi pada periode 1 Januari hingga 1 Februari, menyebabkan ditetapkannya status keadaan darurat bencana hidrometeorologi di wilayah Provinsi Jambi hingga 30 April 2024.
Akibat intensitas hujan yang cukup tinggi di Provinsi Jambi, 10 kabupaten/kota terdampak banjir dengan jumlah sebaran mencapai 87 kecamatan dan 575 desa/kelurahan di seluruh wilayah Provinsi Jambi.
"Kerugian materil dan nonmateril dilaporkan sebanyak 226.033 warga terdampak serta 22.971 unit rumah warga, 342 fasilitas pendidikan, 65 fasilitas kesehatan, 59 rumah ibadah, dan 2.859 lahan pertanian terendam banjir," kata dia.
Sampai saat ini BPBD Jambi sudah melakukan berbagi upaya penanganan seperti memantau kondisi cuaca, menyebarkan informasi peringatan dini, melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait, menyiagakan peralatan, melakukan PDB (Pos Darurat Bencana) serta menyiapkan dan mendistribusikan kebutuhan logistik untuk warga terdampak.
BNPB serahkan bantuan pascabanjir di Provinsi Jambi
Jumat, 26 Januari 2024 10:20 WIB 765