Seorang korban hanyut terbawa banjir yang melanda Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, Senin pagi, ditemukan telah meninggal dunia.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepahiang, Taufik saat dihubungi, Senin, membenarkan penemuan salah satu korban banjir yang terbawa arus Sungai Musi tersebut atas nama Taupan Hanauli (33), warga Desa Pagar Gunung, Kecamatan Kepahiang.

"Korban ditemukan oleh tim gabungan pada pukul 08.30 WIB di bawah jembatan Musi II, tepatnya di Desa Plangkian, Kecamatan Kepahiang," ujar dia.

Baca juga: Korban banjir di Kepahiang butuh pasokan air bersih

Jasad korban, kata dia, saat ditemukan oleh tim gabungan dengan posisi tersangkut kayu di bawah jembatan, kemudian oleh petugas langsung dievakuasi. "Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka di Desa Pagar Gunung untuk di makamkan," ujar dia.

Pencarian dua orang korban hilang terbawa banjir yang melanda tiga desa di Kecamatan Ujan Mas, Jumat (26/4) malam atas nama Kirno Santoso bin Sarni (35), warga Desa Suro Ilir dan Rohim (50), warga Simpang Kota Bingin, Kecamatan Merigi, kata dia, saat ini masih dilakukan petugas gabungan.

"Untuk dua orang lainnya yang hilang saat ini masih dalam pencarian oleh tim gabungan dengan cara menyusuri Sungai Musi," katanya.*

Baca juga: Korban meninggal akibat banjir di Bengkulu jadi 29 orang
Baca juga: Dua tewas dan tujuh lainnya hilang akibat longsor di Bengkulu Tengah
Baca juga: Pemkab Rejang Lebong janjikan bantuan untuk petani korban banjir



 

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019