Bandarlampung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung menurunkan tiga tim untuk membantu penanganan dan memantau titik banjir yang ]terjadi di Kota Bandarlampung pada Jumat (17/1) malam.
"BPBD Provinsi Lampung sudah menurunkan tiga tim untuk memantau secara langsung titik-titik banjir di Kota Bandarlampung. Sementara itu BPBD kabupaten dan kota juga sudah menerjunkan petugasnya ke lokasi terdampak banjir di daerah masing-masing guna menangani dampak bencana ini," ujar Analis Bencana BPBD Provinsi Lampung Wahyu Hidayat saat dihubungi di Bandarlampung, Sabtu.
Ia mengatakan tim yang disiapkan oleh BPBD Provinsi Lampung tersebut akan terus bersiaga untuk memitigasi terulangnya peristiwa banjir yang terjadi di Jumat (17/1), sebab hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi masih akan terjadi di Kota Bandarlampung sampai esok hari.
"Karena besok berdasarkan prakiraan BMKG Bandarlampung bersama wilayah di pesisir Lampung lain masih terjadi hujan lebat, jadi tiga tim yang siaga di Bandarlampung ini tetap memantau dan siap siaga di kantor untuk segera turun ke lapangan kalau ada keadaan darurat," katanya.
Menurut dia, selain meningkatkan kesiapsiagaan tim tersebut juga akan menjalin koordinasi dengan pihak terkait bila nantinya akan terjadi kejadian bencana alam salah satunya di Kota Bandarlampung. Dan melakukan kaji cepat untuk menghitung data kerusakan dan kerugian akibat bencana.
"Hari ini kami tim BPBD bersiap juga karena masih akan ada hujan petir yang diperkirakan akan berlangsung pada pukul 13.00 WIB sampai 19.00 WIB. Diharapkan dengan kesiapan ini dapat membantu masyarakat yang terdampak bencana banjir kemarin, serta mengantisipasi kejadian serupa berulang," tambahnya.
Berdasarkan data BPBD Provinsi Lampung banjir yang terjadi pada Jumat (17/1) di Provinsi Lampung ada sejumlah wilayah terdampak dengan jumlah lokasi titik terdampak banjir terbanyak ada di Kota Bandarlampung yakni sebanyak 19 titik.
Kemudian di Kabupaten Lampung Tengah sebanyak dua titik terdampak banjir, Kabupaten Lampung Timur enam titik banjir.
Lalu daerah terdampak banjir Kabupaten Lampung Tengah ada sebanyak dua titik, Kabupaten Pesawaran dua titik, Kabupaten Lampung Selatan empat titik, dan Pesisir Barat satu titik.
Untuk korban jiwa terdapat dua orang korban yang berasal dari Kota Bandarlampung.