Jalan Sudirman di Kecamatan Curup Selatan, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, Sabtu kemarin (4/5) mengalami ambles dengan kedalaman mencapai satu meter.
Jalan negara yang mengalami ambles ini berada tidak jauh dari Masjid Nurul Jihad, Kelurahan Tempel Rejo dan juga gapura perbatasan antar kabupaten, yang pada 26 April lalu sempat terendam banjir akibat hujan deras yang terjadi di wilayah itu.
"Jalan ini mulai amblesnya sejak hari Sabtu kemarin (4/5), mungkin dampak banjir beberapa waktu lalu, karena airnya yang masuk ke dalam tanah," kata Jhon (37), warga Kelurahan Tempel Rejo, Minggu.
Jalan yang mengalami ambles tersebut tambah dia, berada dipinggir jalan, namun jika dibiarkan dikhawatirkan lambat laun akan menggerus bagian tengah jalan sehingga dapat membahayakan pengguna jalan.
Sementara itu Rahman, warga Kelurahan Tempel Rejo lainnya berharap, petugas dari dinas terkait baik di pemkab setempat maupun Pemprov Bengkulu dapat segera memeriksa jalan ambles tersebut sehingga nantinya tidak memakan korban jiwa.
Untuk menghindari adanya kendaraan yang akan terperosok ke jalan yang ambles ini, warga daerah itu sudah memasang rambu-rambu menggunakan bambu yang dipasangi karung serta ban bekas.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Jalan negara yang mengalami ambles ini berada tidak jauh dari Masjid Nurul Jihad, Kelurahan Tempel Rejo dan juga gapura perbatasan antar kabupaten, yang pada 26 April lalu sempat terendam banjir akibat hujan deras yang terjadi di wilayah itu.
"Jalan ini mulai amblesnya sejak hari Sabtu kemarin (4/5), mungkin dampak banjir beberapa waktu lalu, karena airnya yang masuk ke dalam tanah," kata Jhon (37), warga Kelurahan Tempel Rejo, Minggu.
Jalan yang mengalami ambles tersebut tambah dia, berada dipinggir jalan, namun jika dibiarkan dikhawatirkan lambat laun akan menggerus bagian tengah jalan sehingga dapat membahayakan pengguna jalan.
Sementara itu Rahman, warga Kelurahan Tempel Rejo lainnya berharap, petugas dari dinas terkait baik di pemkab setempat maupun Pemprov Bengkulu dapat segera memeriksa jalan ambles tersebut sehingga nantinya tidak memakan korban jiwa.
Untuk menghindari adanya kendaraan yang akan terperosok ke jalan yang ambles ini, warga daerah itu sudah memasang rambu-rambu menggunakan bambu yang dipasangi karung serta ban bekas.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019