Surabaya (Antaranews Bengkulu) - Aparat Kepolisian memeriksa 11 pekerja dari tiga perusahaan untuk menyelidiki penyebab ambles Jalan Raya Gubeng Surabaya, Jawa Timur, Selasa (18/12) malam.
"Ada 11 orang dari tiga perusahaan yang diperiksa. Dari situ dirangkum dan akan dicek dengan pimpinan proyek," kata Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan saat mendampingi Gubernur Jatim Soekarwo meninjau lokasi kejadian, Rabu.
Dari keterangan 11 pekerja itu akan dikomparasikan dengan keterangan para pakar yang diundang antara lain dari ahli Geologi dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri, dan BPPT.
Baca juga: Jalan ambles, petugas pastikan tidak ada korban
"Keterangan itu diambil agar jangan sampai nanti masing-masing menyampaikan analisisnya sehingga nanti akan kurang bagus bagi masyarakat," ujar jenderal bintang dua itu.
Mengenai kelanjutan dari proyek pembangunan "basement" Rumah Sakit Siloam yang diduga mengakibatkan amblesnya Jalan Raya Gubeng Surabaya itu, pihaknya masih melakukan pendalaman untuk menentukan langkah selanjutnya.
"Kita masih dalami apakah proyek dilanjutkan atau tidak," kata Luki.
Sementara itu Gubernur Jatim Soekarwo mengapresiasi langkah Polda Jatim mengumpulkan para pakar dan pihak terkait untuk mengetahui penyebab amblesnya jalan itu.
"Langkah memanggil pakar adalah luar biasa. Memanggil ahli juga merupakan bagian dari penanganan," ujarnya.
Polisi periksa 11 pekerja terkait jalan ambles
Rabu, 19 Desember 2018 16:02 WIB 1249