Kepala Desa Ujung Padang Yandaryat di Mukomuko, Jumat, mengatakan dia mengetahui badan jalan yang berada depan Kantor Desa Ujung Padang ini ambles Jumat pagi.
“Saat saya lewat di jalan ini ternyata kondisi jalan ini kritis dan nyaris ambles. Kondisi jalan ini sangat membahayakan bagi penguna kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil,” ujarnya.
Kemudian, pihaknya bersama dengan warga di wilayah ini menggunakan kursi dan kayu guna menutup akses jalan penghubung ini untuk mengantisipasi jatuhnya motor dan mobil di jalan ini.
Ia menyatakan, jalan di wilayah ini belum genap setahun ditingkatkan dari aspal lapan ke aspal hotmik.
Ia menyatakan, pihaknya sudah pernah meminta kontraktor sebagai pihak penyedia barang dan jasa pemerintah untuk memasang gorong-gorong di bawah jalan ini, namun tidak dibangun.
“Kami minta mereka memasang gorong-gorong di bawah jalan ini karena di bawah jalan ini merupakan saluran air pembuangan warga setempat dan saluran air hujan,” ujarnya.
Ia mengatakan, pemerintah desa setempat tidak bisa menggunakan dana desa untuk memasang gorong-gorong di bawah jalan ini karena jalan ini tanggung jawab pemerintah kabupaten.
Untuk itu, ia berharap, pemerintah setempat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang setempat membangun jalan ini dan memasang gorong-gorong di bawah jalan tersebut.