Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, pada tahun 2019 ini akan menambahkan jumlah koleksi buku bacaan di perpustakaan daerah itu dengan jumlah mencapai ribuan eksemplar.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Rejang Lebong, Rahmandani di Rejang Lebong, Senin, mengatakan penambahan jumlah buku bacaan baru di perpustakaan setempat untuk menambah jumlah koleksi buku yang mereka miliki saat ini .
"Buku yang akan kita adakan ini sebanyak 7.000 eksemplar terdiri atas 3.500 judul, atau satu judul dua eksemplar," ujar dia.
Pengadaan buku bacaan baru tersebut, kata dia, dibiayai oleh dana yang bersumber dari pemerintah pusat yakni DAK 2019 serta dana yang bersumber dari APBD Kabupaten Rejang Lebong.
"Untuk pembelian 5.000 eksemplar buku terdiri atas 2.500 judul anggarannya berasal dari DAK 2019, dan untuk pembelian buku baru sebanyak 2.000 eksemplar untuk 1.000 judul akan menggunakan anggaran yang bersumber dari APBD Rejang Lebong," katanya.
Adapun buku-buku yang akan mereka beli itu, khusus buku pendidikan dasar mulai dari PAUD, TK, SD hingga SMP. Selain itu juga buku-buku untuk pendidikan lanjutan hingga perguruan tinggi.
"Banyaknya buku pendidikan dasar yang kita beli ini, karena kita ingin menumbuhkan minat membaca pendidikan dasar. Sedangkan untuk buku-buku perguruan tinggi, juga penting karena akhir-akhirnya ini kunjungan mahasiswa mengalami peningkatan terutama dari IAIN Curup," katanya.
Sejauh ini jumlah koleksi buku yang ada di Perpustakaan Kabupaten Rejang Lebong baru mencapai 27.400 eksemplar, terbagi menjadi 15.400 judul, demikian Rahmandani.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Rejang Lebong, Rahmandani di Rejang Lebong, Senin, mengatakan penambahan jumlah buku bacaan baru di perpustakaan setempat untuk menambah jumlah koleksi buku yang mereka miliki saat ini .
"Buku yang akan kita adakan ini sebanyak 7.000 eksemplar terdiri atas 3.500 judul, atau satu judul dua eksemplar," ujar dia.
Pengadaan buku bacaan baru tersebut, kata dia, dibiayai oleh dana yang bersumber dari pemerintah pusat yakni DAK 2019 serta dana yang bersumber dari APBD Kabupaten Rejang Lebong.
"Untuk pembelian 5.000 eksemplar buku terdiri atas 2.500 judul anggarannya berasal dari DAK 2019, dan untuk pembelian buku baru sebanyak 2.000 eksemplar untuk 1.000 judul akan menggunakan anggaran yang bersumber dari APBD Rejang Lebong," katanya.
Adapun buku-buku yang akan mereka beli itu, khusus buku pendidikan dasar mulai dari PAUD, TK, SD hingga SMP. Selain itu juga buku-buku untuk pendidikan lanjutan hingga perguruan tinggi.
"Banyaknya buku pendidikan dasar yang kita beli ini, karena kita ingin menumbuhkan minat membaca pendidikan dasar. Sedangkan untuk buku-buku perguruan tinggi, juga penting karena akhir-akhirnya ini kunjungan mahasiswa mengalami peningkatan terutama dari IAIN Curup," katanya.
Sejauh ini jumlah koleksi buku yang ada di Perpustakaan Kabupaten Rejang Lebong baru mencapai 27.400 eksemplar, terbagi menjadi 15.400 judul, demikian Rahmandani.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019