Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menargetkan cetak sawah baru di lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa seluas 400 hektare milik masyarakat petani di daerah tersebut selesai dalam tahun ini.

“Pengerjaannya diselesaikan dalam tahun ini juga oleh pihak TNI dari Makodim daerah ini,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Heri Prasetyono dalam keterangannya di Mukomuko, Kamis.

Kabupaten Mukomuko tahun 2018 mendapatkan kuota program cetak sawah baru di lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa seluas 400 hektare milik masyarakat petani.

Namun pelaksana program cetak sawah baru di daerah ini yakni TNI AD tidak bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu hingga akhir tahun 2018, sehingga pelaksana program ini mendapatkan penambahan waktu selama 90 hari yakni sampai bulan Maret 2019, tetapi pekerjaan tersebut tidak juga selesai.

Ia menyebutkan, seluas puluhan hektare lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa milik masyarakat petani di daerah ini dari target seluas 400 hektare yang belum dicetak menjadi sawah baru.

Ia mengatakan, sekarang ini pekerjaan cetak sawah baru di lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa milik masyarakat petani setempat diambil alih oleh TNI dari Makodim daerah ini.

Ia menyatakan, pihak TNI menggunakan belasan alat berat untuk menyelesaikan program cetak sawah baru di lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa milik masyarakat petani.

Dinas Pertanian setempat sebelumnya berkoordinasi dengan pemerintah provinsi  dan pelaksana kegiatan cetak sawah terkait dengan penyelesaian pengerjaan cetak sawah baru.

Meskipun luas lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa yang telah dicetak menjadi sawah baru seluas lebih dari 300 hektare, namun baru sebagian kecil atau sekitar 100 hektare bisa ditanami padi.

Beberapa masyarakat petani di sejumlah kecamatan di daerah tersebut hingga kini belum bisa menanam padi karena masih ada pengeringan air irigasi sayap kanan dan sayap kiri.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019