Petugas Dinas Dosial Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, yang melakukan pemasangan stiker keluarga tidak mampu dalam Kecamatan Curup Timur menemukan 331 warga kategori mampu masuk di Basis Data Terpadu (BDT) Kementerian Sosial.
Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) wilayah Kecamatan Curup Timur, Meni Azizah di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan warga tidak mampu yang masuk BDT 2015 di Kecamatan Curup Timur sebanyak 997 kepala keluarga, namun setelah dilakukan verifikasi dan validasi terdapat ratusan penerima bantuan sosial itu sudah tidak layak lagi menerimanya.
"Setelah kami lakukan penempelan stiker Keluarga Fakir Miskin BDT, dari 997 KK jumlah warga tidak mampu ini diketahui sebanyak 331 merupakan keluarga mampu," kata dia.
Kegiatan pemasangan stiker Keluarga Fakir Miskin BDT bersamaan dengan verivali yang dilakukan Dinsos setempat dengan pengawasan petugas Polsek Curup, dalam beberapa hari ini selain menemukan data warga dengan kategori mampu, juga menemukan warga yang dengan sukarela keluar dari data BDT karena sudah tidak masuk dalam kategori keluarga miskin lagi.
Adapun rincian data hasil verifikasi yang mereka temukan dalam proses verivali warga tidak mampu penerima bantuan sosial di Kecamatan Curup Timur tersebar sembilan desa dan kelurahan dengan jumlah data awal sebanyak 997 KK yang hanya memenuhi kriteria sebanyak 576 KK, dan 401 KK tidak memenuhi kriteria.
"Untuk penerima yang tidak memenuhi kriteria ini diantaranya 331 kepala keluarga berasal dari keluarga mampu, kemudian ada 40 KK yang dengan sukarela mundur dari BDT karena perekonomiannya sudah mapan, selebihnya meninggal dunia, pindah dan penerima tidak ditemukan," jelasnya.
Pemasangan stiker keluarga miskin di Kecamatan Curup Timur itu sendiri kata dia, dilaksanakan mulai hari itu Jumat (10/5) dengan melibatkan petugas TKSK, anggota Polsek Curup yang langsung dipimpin kepala Polsek Iptu Untoro, petugas kelurahan dan desa, di mana tujuan program ini guna memastikan penerima bantuan sosial tepat sasaran.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) wilayah Kecamatan Curup Timur, Meni Azizah di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan warga tidak mampu yang masuk BDT 2015 di Kecamatan Curup Timur sebanyak 997 kepala keluarga, namun setelah dilakukan verifikasi dan validasi terdapat ratusan penerima bantuan sosial itu sudah tidak layak lagi menerimanya.
"Setelah kami lakukan penempelan stiker Keluarga Fakir Miskin BDT, dari 997 KK jumlah warga tidak mampu ini diketahui sebanyak 331 merupakan keluarga mampu," kata dia.
Kegiatan pemasangan stiker Keluarga Fakir Miskin BDT bersamaan dengan verivali yang dilakukan Dinsos setempat dengan pengawasan petugas Polsek Curup, dalam beberapa hari ini selain menemukan data warga dengan kategori mampu, juga menemukan warga yang dengan sukarela keluar dari data BDT karena sudah tidak masuk dalam kategori keluarga miskin lagi.
Adapun rincian data hasil verifikasi yang mereka temukan dalam proses verivali warga tidak mampu penerima bantuan sosial di Kecamatan Curup Timur tersebar sembilan desa dan kelurahan dengan jumlah data awal sebanyak 997 KK yang hanya memenuhi kriteria sebanyak 576 KK, dan 401 KK tidak memenuhi kriteria.
"Untuk penerima yang tidak memenuhi kriteria ini diantaranya 331 kepala keluarga berasal dari keluarga mampu, kemudian ada 40 KK yang dengan sukarela mundur dari BDT karena perekonomiannya sudah mapan, selebihnya meninggal dunia, pindah dan penerima tidak ditemukan," jelasnya.
Pemasangan stiker keluarga miskin di Kecamatan Curup Timur itu sendiri kata dia, dilaksanakan mulai hari itu Jumat (10/5) dengan melibatkan petugas TKSK, anggota Polsek Curup yang langsung dipimpin kepala Polsek Iptu Untoro, petugas kelurahan dan desa, di mana tujuan program ini guna memastikan penerima bantuan sosial tepat sasaran.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019