Harga bawang putih di sejumlah  pasar tradisional Kabupaten Mukomuko, mulai turun sejak Pemerintah Provinsi Bengkulu melakukan operasi pasar di daerah tersebut.

“Harga bawang putih turun dari sebesar Rp100 ribu per kilogram menjadi Rp50 ribu per kg. Harga bawang putih turun karena ada pasokan bawang murah dari provinsi setempat,” kata pedagang sayuran di pasar tradisional Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko Buyung di Mukomuko, Minggu.

Pemerintah Provinsi Bengkulu memasok sebanyak dua ton bawang putih murah ke Kabupaten Mukomuko untuk meringankan beban masyarakat yang membutuhkannya pada bulan Ramadhan 1440 Hijriah.

Distributor di daerah ini mendapatkan dua ton bawang putih dari Disperindag provinsi setempat, guna menstabilkan harga bawang putih di seluruh pasar tradisional di daerah ini.

Buyung yang rutin berjualan setiap hari Minggu di pasar tradisional Kelurahan Koto Jaya tersebut mengatakan dia mengeluarkan modal sebesar Rp43 ribu untuk membeli bawang putih.

Kemudian Buyung menjual kembali bawang putih yang berasal dari distributor yang mendapatkan pasokan bawang putih dari Disperindag provinsi setempat sebesar Rp50 ribu per kg.

“Tidak banyak keuntungan pedagang dari hasil menjual bawang putih kepada masyarakat di daerah ini yakni sebesar Rp7.000 per kg ,” ujarnya.

Sementara itu beberapa orang pedagang sayuran lain di pasar tradisional Kelurahan Koto Jaya menjual bawang putih kepada masyarakat setempat dengan harga sebesar Rp60 ribu per kg.

Sekretaris Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko Nurdiana sebelumnya mengatakan pemerintah provinsi melalui Disperindag menyalurkan bawang putih di daerah ini tidak melalui operasi pasar tetapi langsung ke distributor bawang putih di daerah ini.

Selanjutnya, katanya, masyarakat di daerah ini bisa langsung mendapatkan bawang putih murah bantuan dari pemerintah provinsi setempat di sejumlah pasar tradisional di daerah ini.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019