Kolombo (ANTARA/Xinhua-OANA) - Dua warga negara Korea Selatan tewas dan tiga orang lainnya luka akibat tersambar petir di wilayah pegunungan di Srilanka, kata pejabat setempat, Minggu.

Lima orang itu merupakan sekelompok wisatawan yang tengah berlibur di negara Asia Selatan tersebut, kata juru bicara kepolisian setempat, Ajith Rohana, kepada kantor berita Xinhua.

"Mereka tengah berlibur di kota Haputale ketika insiden tersebut terjadi. Korban yang terluka kini masih dirawat di rumah sakit. Tadinya korban meninggal sempat diduga sebagai warga negara China, namun setelah diidentifikasi ternyata warga Korea Selatan," katanya.

Sebanyak 30 orang telah dilaporkan meninggal akibat tersambar petir tahun lalu, menurut Kementerian Manajemen Bencana.

Korban wisatawan asing itu merupakan yang pertama sejak industri pariwisata Sri Lanka kembali berkembang setelah perang saudara tiga dekade di negara itu berakhir pada 2009.

Beberapa investor hotel internasional seperti Shangri-la, Sheraton, Hyatt dan Sun City telah menandatangani perjanjian untuk menginvestasikan dana 2 miliar dolar di sektor perhotelan di Srilanka.

Selama delapan bulan pertama tahun ini, jumlah wisatawan yang datang ke Srilangka tercatat meningkat 15,8 persen menjadi 622.661 wisatawan, sementara jumlah wisatawan pada bulan Agustus sendiri tercatat meningkat 9,7 persen dari tahun lalu.

Srilanka sendiri menargetkan satu juta kunjungan wisatawan selama tahun 2012 ini. (ant)

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012